Connect With Us

FPI Demo Pabrik Sepatu di Jatiuwung

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 Desember 2011 | 15:25

Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten bersama buruh PT Universal Footwear Utama (UFU) melakukan aksi demo depan perusahaan di Jalan Industri II, Blok G, Nomor 1 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (26/12) (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten bersama buruh PT Universal Footwear Utama (UFU) melakukan aksi demo depan perusahaan di Jalan Industri II, Blok G, Nomor 1 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (26/12). Hal itu dipicu pemecatan sepihak salah satu karyawan yang juga anggota FPI oleh manajemen perusahaan.

Dalam aksinya, ratusan massa yg mengenakan baju muslim ini berorasi di depan perusahaan. Mereka juga sempat memblokir jalan karena tidak ditanggapi manajemen pabrik produksi sepatu tersebut.

 
"Ada sekitar 500 pekerja dari anak cabang PT UFU yang ada di Mauk, Priuk Jaya yang di PHK secara sepihak. Namun PHK ini tidak memenuhi hak-hak karyawan, selama 15 tahun kerja kami hanya dibayar satu bulan gaji. Hal ini melanggar UU No 13 tahun 2003 Pasal 150 tentang pesangon karyawan yang di PHK," kata Sulaeman, salah seorang buruh yang juga anggota FPI Kabupaten Tangerang.

Dari ratusan buruh yang di PHK PT UFU, 160 diantaranya adalah keluarga FPI. Karena merasa diperlakukan sewenang-wenang, akhirnya mereka mengadukan kasus ini kepada tim advokasi FPI. Sebelumnya, pihak perusahaan telah disomasi oleh tim advokasi, tapi tidak pernah ada tanggapan.

"Jadi kita lakukan aksi besar-besaran hari ini. Kami meminta manajemen memberikan hak-hak mereka sesuai aturan yang ada, jika tidak kami akan melakukan aksi ini dan lebih besar lagi," ucap Ketua FPI Kabupaten Tangerang Habib Muhammad Assegaf.(RAZ)

 

KOTA TANGERANG
2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

Minggu, 18 Mei 2025 | 21:54

Dua pelaku mencuri motor dengan modus mengaku sebagai debt collector atau mata elang (matel) berinisial SBN, 47, dan YYB, 35, ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota

NASIONAL
Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:55

Konflik kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemui titik terang. Dua tokoh utama yang selama ini berseteru, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, menyepakati pelaksanaan Kongres Persatuan PWI di Jakarta

BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

KAB. TANGERANG
Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:42

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI menutup lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, Banten, lantaran menyebabkan pencemaran parah, Sabtu 17 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill