Connect With Us

Plafon Ditahan Balok, Gedung SMAN 6 Kota Tangerang Menyedihkan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 Mei 2015 | 18:26

Gedung SMAN 6 Kota Tangerang Dibiarkan Rusak (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Bangunan ruang kelas SMAN 6 Kota Tangerang di Jalan Pembangunan 2, Kelurahan Karanganyer, Kecamatan Neglasari, sangat menyedihkan.

Plafon kelas sampai harus disanggah dengan balok agar tidak ambruk. Satu ruang laboraturium Fisika yang amburk saat hujan hujan deras pada tahun 2013 lalu masih dibiarkan begitu saja. Hal itu diketahui dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Selasa (13/5) siang.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin mengatakan, pihaknya menyayangkan sikap Pemerintah Kota Tangerang yang membiarkan kondisi gedung SMAN 6 rusak. Padahal di APBD 2015, sudah danggarkan renovasi sekolah tersebut sebesar Rp 4,2 Milyar.

"Dana tersebut untuk bangunan berikut dengan kebutuhan meja kursi dan lain-lain. Artinya, seharusnya sudah bisa masuk realisasi pengerjaannya," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Jalu ini juga menyayangkan ketegasan Pemerintah Kota terkait menyikapi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

"Waktu itu jawaban dinas terkait adalah karena terbentur aturan pusat, yang akan mengalihkan pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi. Tapi kan sebelum itu berjalan, masih bisa dilakukan di tingkat kota/kabupaten," tegas politisi asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Tangerang, Herawati menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya membutuhkan 4 ruang kelas belajar serta 4 ruang laboratorium.

"Itu pun belum termasuk ruang-ruang guru yang fisiknya juga sudah kurang baik. Ada satu ruang kelas dan lab yang sengaja sudah tdak dipakai, karena khawatir rubuh," ucapnya.

Kendati demikian, sebenarnya pihak sekolah sudah diberikan gambar rencana pembangunan gedung, dari dinas terkait. Namun, lagi-lagi hingga saat ini pembangunannya belum juga terealisasi.

"Total seluruh siswa kami sendiri ada sebanyak 1265 dengan total 30 ruang kelas. Sedangkan jumlah pegawai sekolah termasuk guru ada 89," pungkas Herawati.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill