Connect With Us

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Fahrul Dwi Putra | Senin, 22 April 2024 | 10:02

PT PLN (Persero) menyiapkan SPKLU di jalur mudik Lebaran 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

Lokasi-lokasi SPKLU yang tersebar memungkinkan pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan mudik.

Salah satu pemudik asal Semarang, Hario Bayu merasa terbantu dengan fasilitas istirahat yang lengkap di SPKLU.

"Ini menjadi pengalaman perjalanan mudik saya beserta istri lebih menyenangkan," ungkapnya saat ditemui di SPKLU Rest Area KM 6B Tol Jakarta – Cikampek.

Sementara itu, pemudik lainnya.asal Serang menuju Sumatra, Rudi mengapresiasi layanan SPKLU Pelabuhan Merak dan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. 

Menurutnya, fitur tersebut mempermudah dalam pencarian SPKLU terdekat di lokasi jalur mudik yang dilaluinya.

Hal senada diungkapkan, Raymond Hanjaya, warga asal Surabaya yang melakukan perjalanan ke Bali, dirinya merasa puas dengan kemudahan pengisian daya kendaraan listrik selama perjalanan Surabaya - Bali.

Terlebih, fasilitas yang disediakan di lokasi SPKLU terbilang cukup lengkap seperti ruang tunggu yang nyaman, minuman, dan kotak "Sembari nge-charge bisa ke toilet, dapat minum, bisa istirahat di lobi ber-AC dengan nyaman," kata Raymond saat beristirahat di SPKLU Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan komitmennya untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat. 

Melalui infrastruktur EV yang disediakan selama mudik Lebaran 2024, PLN berharap masyarakat dapat merasakan kemudahan menggunakan kendaraan listrik tanpa antrian panjang di SPKLU.

Meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU menunjukkan minat dan intensitas penggunaan kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi di masyarakat. 

Tercatat, hingga H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi. 

Sejalan dengan peningkatan transaksi di SPKLU, jumlah konsumsi listrik juga ikut meningkat. Realisasi konsumsi listrik di SPKLU hingga H+7 Idul Fitri 2024 mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.

"PLN akan terus all-out untuk mendukung pertumbuhan ekosistem EV di Tanah Air dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak," pungkas Darmawan.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

TANGSEL
Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Jumat, 19 September 2025 | 08:21

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KAB. TANGERANG
DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill