Connect With Us

Diharamkan MUI, Mendukbangga Sebut Vasektomi Diperbolehkan dengan Pengecualian

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 5 Mei 2025 | 16:18

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji saat penyaluran MBG Khusus Ibu Hamil dan Menyusui serta Pencanangan KB Serentak Se-Indonesia di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin 5 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kontrasepsi dengan metode vasektomi, yakni memutus saluran sperma dari buah zakar pria menuai pro dan kontra. Apalagi, setelah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang mengharamkan metode tersebut.

Menanggapi hal itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan isu mengenai vasektomi bukanlah hal baru.

Para ulama telah mengeluarkan tiga kali fatwa yakni di tahun 1977, 1983 dan 2009, dimana semuanya menyatakan metode tersebut haram.

"Isu ini sudah jadi perdebatan sejak tahun 1977. Tetapi terakhir di tahun 2012, MUI kembali mengeluarkan lagi fatwa dengan adanya pengecualian (vasektomi) bisa dilakukan," ujarnya, saat penyaluran MBG Khusus Ibu Hamil dan Menyusui serta Pencanangan KB Serentak Se-Indonesia di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin 5 Mei 2025.  

Wihaji menyebutkan alasan pengecualian tersebut yakni jangan sampai berakibat mandul seumur hidup, tidak menyakiti, tidak bertentangan dengan syariat Islam dan tidak mengganggu kesehatan.

"Tentu kita direkomendasikan oleh ulama untuk menyampaikan beberapa hal, tapi jangan mengkampanyekan scara masif tentang ini. Jadi kita hanya bisa mengedukasi, ada hal yang memang harus divasektomi dengan berbagai alasan," ungkapnya.

Menurut Wihaji, saat ini telah ada teknologi menyambung kembali saluran yang telah divasektomi yang disebut rekanalisasi. Bahkan teknologi ini sudah disepakati dan digunakan di negara-negara mayoritas muslim seperti Pakistan, Tunisia dan Turki.

"Itu memperbolehkan vasektomi, negara mayoritas muslim bisa," jelasnya.

Selain itu, kata Wihaji, pria yang hendak melakukan vasektomi juga harus melalui syarat yang ketat. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan, termasuk dampak kesehatan.

"Maka screening kita kuat, yakni harus memiliki anak minimal dua, usia minimal 35 tahun, sudah memiliki anak berusia minimal 5 tahun, mendapatkan persetujuan pasangan (istri) dan juga harus lolos pemeriksaan tim medis," pungkasnya.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BANTEN
Diapresiasi Gubernur, PLN Pulihkan Listrik Bali Kurang dari 12 Jam

Diapresiasi Gubernur, PLN Pulihkan Listrik Bali Kurang dari 12 Jam

Minggu, 4 Mei 2025 | 11:12

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas respons cepat PT PLN (Persero) dalam menangani gangguan sistem kelistrikan yang terjadi di wilayahnya pada Jumat, 2 Mei 2025.

KOTA TANGERANG
Senyum Bahagia Petugas Damkar Kota Tangerang, Diangkat PPPK Setelah Mengabdi 20 Tahun

Senyum Bahagia Petugas Damkar Kota Tangerang, Diangkat PPPK Setelah Mengabdi 20 Tahun

Senin, 5 Mei 2025 | 18:48

Rasa haru dan bahagia dialami oleh Zacky, 41, Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tangerang, Senin 5 Mei 2025.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill