TANGERANGNEWS.com-Asthara Skyfront City, kota mandiri seluas 1.100 hektar di samping Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, resmi diluncurkan Asthara Group, Kamis, 19 Juni 2025.
Peluncuran Township ini bertepatan juga dengan penjualan perdana hunian Klaster Allurea seluas 5 hektare. Klaster ini merupakan salah satu bagian dari 4 klaster yang berada di dalam Super Klaster The Floritz dengan luas total 22 hektar.
Supardi Ang, CEO Asthara Skyfront City menjelaskan Klaster Allurea at the Floritz membuka penjualan perdananya pada 19 Juni 2025. Terdiri dari 2 tipe rumah yakni tipe 6 dan tipe 8, dibandrol dengan harga mulai dari Rp900 juta.
"Allurea sangat cocok dijadikan hunian serta investasi jangka panjang bagi para pembelinya, baik dari Kota Jakarta, Tangerang maupun Kota lainnya," ujarnya.
Supardi Ang mengatakan, Asthara Skyfront City sebagai proyek perdana ini menandai momen penting, bukan hanya sebuah kawasan perkotaan baru, tetapi juga sebagai perwujudan dari visi besar, untuk menghadirkan gaya hidup modern yang terintegrasi, hijau dan berkelanjutan di kawasan barat Jakarta.
"Meskipun lokasinya berada di Jalan Perimeter Utara, tepat bersebelahan dengan Bandara Soekarno Hatta, Asthara Skyfront City tidak berada di jalur penerbangan sehingga memiliki lingkungan yang tenang dan nyaman," paparnya.
Dengan infrastruktur dan akses yang tersambung dengan Jalan Perimeter Utara, Jalan Marsekal Suryadharma dan 2 akses jalan tol, konektivitas Asthara Skyfront City menjadi sangat premium, karena terintegrasi dengan jaringan infrastuktur di Jabodetabek.
Dirancang sebagai Kawasan perkotaan modern dan ruang hidup sehat yang dapat diwariskan dan dinikmati dari generasi ke generasi, Asthara Skyfront City hadir sebagai tempat strategis yang menghubungkan kota Jakarta, jabodetabek dan kepada kota-kota lainnya di Indonesia hingga mancanegara.
Asthara Skyfront City yang memiliki lahan seluas 1,100 Hektar dirancang menjadi 5 district yaitu East District, Midtown District/Edutown, North District/CBD, South District dan West District.
Dirancang sebagai ruang perkotaan mandiri untuk hunian, pertokoan, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, pergudangan modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana pendukung seperti sarana pendidikan, sarana layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, sarana ibadah dan sarana layanan masyarakat lainnya.
Dengan konektivitas yang berdampingan dengan Bandara Soetta, kota masa depan ini akan sangat memudahkan aktivitas penghuninya seperti misalnya para pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, ground handler, dan komunitas Bandara.
Selian itu juga para professional dan pengusaha yang bermobilitas tinggi dari berbagai kota di Indonesia dan Internasional.
“Semoga dengan kehadiran Asthara Skyfront City, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi Kawasan” tutup Supardi Ang.