Connect With Us

Baru Sehari Dipasang, Stiker Segel Billboard Ilegal di Serpong Raib

Yudi Adiyatna | Rabu, 26 September 2018 | 11:39

Gambar kiri Saat Segel Stiker Terpasang di Hari Senin (24/9/2018), Gambar kanan saat segel hilang sehari setelah terpasang , Selasa (25/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Baru sehari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bersama dengan Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan pemasangan stiker segel terhadap tujuh billboard atau reklame yang tidak memiliki ijin diwilayah Serpong. Namun Selasa (25/9/2018) kemarin, stiker segel tersebut telah raib. Diduga hilangnya stiker karena sengaja dicopot oleh orang yang tidak dikenal.

Mengetahui adanya pencopotan atau pencurian terhadap segel milik negara, Penyidik PPNS dan Satpol PP Tangsel pun kemudian akan membawa permasalahan tersebut ke pihak kepolisian alias akan mempidanakan para pelaku pencopotan segel.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Pol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, pihaknya baru menerima laporan, terkait hilangnya stiker segel yang dipasang oleh petugas gabungan tersebut.

“Kalau copot sendiri rasanya tidak mungkin karena pelekatnya kuat, kemungkinan dicopot oleh oknum yang tidak dikenal,”ungkapnya.

Okki pun menyebut pihaknya akan melaporkan ke Polres Tangsel terkait perusakan segel sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjerat siapa saja pelakunya.

“Perusakan segel yang dimaksud adalah merobek atau menurunkan kertas segel yang dipasang. Ancaman hukuman dalam kitab undang-undang hukum pidana Pasal 232 ayat 1 tentang perusakan pemberitahuan dan penyegelan adalah empat tahun kurungan. “tegasnya.

Oki mengungkapkan, hampir semua stiker segel yang dipasang di billboard tak berijin dicopot. Seperti halnya stiker yang dipasang di The Burj Millenia, Jalan Raya Serpong milik billboard PT Bagus advertising hilang. 

“Hampir semua segel dicopot baik milik PT Bagus maupun yang lainnya,”ujar Okki.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho ketika dikonfirmasi Tangerangnews.com mengatakan pihaknya mempersilahkan jika Satpol PP ingin membuat laporan resmi ke kepolisian. Terkait pencopotan stiker segel yang dipasang, alumnus Akpol 2006 ini memastikan tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai sebuah tindak pidana.

"Kalau dicopot pasti dirusak (406 KUHpidana) dan kalau mau dimiliki jadinya pencurian dengan pemberatan (363 KUHPidana),"terang Alex.(RAZ/HRU)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

SPORT
Prediksi Skor Persita vs Bali United, Laga Terakhir Pendekar Cisadane di Liga 1

Prediksi Skor Persita vs Bali United, Laga Terakhir Pendekar Cisadane di Liga 1

Selasa, 30 April 2024 | 08:41

Persita Tangerang akan menjamu Bali United di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 30 April 2024, sore.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill