Connect With Us

Kursi Kurang, PAN Gabung Gerindra Jadi Satu Fraksi di DPRD Tangsel

Rachman Deniansyah | Minggu, 8 September 2019 | 17:36

Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah bersepakat bergabung menjadi satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (8/9/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah bersepakat bergabung menjadi satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kesepakatan itu membuat PAN yang hanya punya dua kursi di parlemen menggenapkan kursi fraksi bersama Gerindra yang berjumlah 8. Sehingga total kursi dalam Fraksi Gerindra-Pan menjadi 10.

Untuk diketahui, berdasarkan ketentuan, partai harus memiliki minimal 4 kursi membentuk fraksi. Dengan bergabungnya PAN bersama Gerindra, total fraksi di DPRD Kota Tangsel telah lengkap menjadi 7 dan siap untuk diparipurnakan.

Fraksi itu dibentuk atas hasil kesepakatan Sekretaris DPD Gerindra Banten Andra Soni dengan Ketua DPW PAN Banten Masrori, dalam pertemuan di salah satu restoran kawasan Serpong, Minggu (8/9/2019).

Dalam pertemuan itu, hadir pula Ketua DPC Gerindra Tangsel Li Claudia Chandra, Ketua DPD PAN Tangsel Zulfahmi Harahap, serta Anggota DPRD dari PAN Asropi Setiawan dan Samtoni.

Ketua DPD PAN Tangsel Zulfahmi menjelaskan, alasan pihaknya bergabung dengan Fraksi Gerindra, karena partai pimpinan Prabowo Subianto itu merupakan partai besar yang sangat menghargai PAN. Meski PAN hanya memiliki 2 kursi di DPRD.

“Simpang siur soal keberadaan PAN di DPRD Tangsel telah selesai, kami telah bergabung dengan Gerindra. Alasan kami memilih Gerindra karena sangat menghargai kami, bahkan untuk nama fraksi pun nama PAN tetap ditulis yaitu Fraksi Gerindra-PAN,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Gerindra Banten Nadra Soni mengatakan Fraksi Gerindra-PAN yang kini telah memiliki 10 kursi, tentunya diharapkan mampu membawa perubahan di parlemen dan menjadi tempat masyarakat Tangsel untuk mengadukan segala aspirasinya. 

“Secara pribadi Gerindra sangat membuka pintu bagi PAN. Karena memang kita sudah bersama-sama sejak Pilpres 2014 lalu. Tentunya kekuatan politik ini kita harapkan teman-teman di Tangsel mampu menjadi rumah bagi masyarakat untuk mengadukan aspirasinya,” ujarnya. 

Sedangkan untuk jatah kursi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Ketua DPW PAN Banten Masrori mengatakan, pihaknya meminta agar pembagian kursi diselesaikan dengan komunikasi yang baik antar partai tingkat Tangsel. 

“Kalau untuk AKD harus dilakukan dengan komunikasi yang baik. Yang pasti PAN hanya punya dua kursi dan kami tahu diri dengan jumlah kursi tersebut. Namun dari obrolan tadi ternyata Gerindra sangat baik dan memberikan perhatian terhadap dua anggota kami di DPRD Tangsel,” pungkasnya.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

KAB. TANGERANG
Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill