Connect With Us

Dewan Tangsel Komentari Soal Ikut Demo

Rachman Deniansyah | Kamis, 3 Oktober 2019 | 13:15

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Fenomena demonstrasi yang melibatkan ribuan pelajar di Tanah Air, menarik perhatian publik. Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun menanggapinya. 

Saat dihubungi, Anggota Komisi II DPRD Tangsel Putri Ayu Anisya menyayangkan fenomena tersebut. Menurutnya, mereka harus lebih dibimbing lagi, karena demo bukan hanya soal ikut-ikutan saja. 

"Bahwa penyampaian aspirasi juga harus memperjuangkan pokok-pokok substansi dari aksi demontrasi," ungkap Putri yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI-P, Kamis (3/10/2019).

Terlebih, kata dia, dikhawatirkan jika pelajar terkena provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Jangan sampai kehadiran adik-adik siswa menengah justru malah membuat situasi keruh, karena terkena provokasi dari pihak yang tidak bertanggubg jawab," ujarnya.

Baca Juga :

"Mendikbud juga sudah menerbitkan surat edaran larangan siswa untuk ikut berdemo. Hal ini bertujuan agar aksi unjuk rasa tidak mengarah pada kekerasan dan kerusuhan yang membahayakan dirinya dan orang lain," imbuhnya.

Senada dengannya, Anggota Komisi II DPRD Tangsel lainnya, Ahmad Syawqi mengatakan seharusnya ada koordinasi dan komunikasi yang baik, agar tak terjadi fenomena tersebut.

"Kalau kita sih menilai ada komunikasi dan koordinasi yang buruk juga. Itu jadi salah satu penyebab sebenarnya," kata Syawqi melalui sambungan telepon. 

Menurutnya, komunikasi yang baik itu harus dilakukan oleh seluruh elemen. Mulai dari Pemkot, pihak sekolah, ataupun kampus. 

"Ya dari pihak sekolah, dari kampus gitu loh. Kalau bicara pemuda ada Dispora,  kalau sekolah ada Dikbud, gitu sih," pungkasnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill