Connect With Us

5 Bulan, Warga Kranggan Kesulitan Air Bersih

Rachman Deniansyah | Rabu, 9 Oktober 2019 | 19:06

Tampak seorang warga bernama Yuli,31 saat menyuci baju di tampungan air dari aliran Kali Cisalak. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kemarau panjang yang melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) membuat warga Kampung Koceak RT 06/02, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangsel kesulitan mendapatkan air bersih. 

Yuli, 31, warga setempat mengatakan, kekeringan ini telah dialami selama beberapa bulan terakhir. 

Tampak seorang warga bernama Yuli,31 saat menyuci baju di tampungan air dari aliran Kali Cisalak.

"Sudah lima bulanan. Kalau enggak salah dari waktu lebaran (Juni)," ujar Yuli, Rabu (9/10/2019).

Ia pun mengeluhkan kekeringan tersebut. Sebab, warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Air benar-benar enggak keluar. Sekalinya keluar, cuma dapat seember saja, itu juga seharian. Ini dialami semua warga di sini," keluhnya.

Hal senada diungkapkan Yanto, 42. Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia dan warga lainnya harus mengambil air dari penampungan air yang berasal dari Kali Cisalak. 

Baca Juga :

Pantauan TangerangNews, penampungan air yang berukuran sekitar 1x2 meter itu merupakan penampungan air sederhana yang dibuat warga.

"Mandi dan nyuci dari situ (penampungan kali Cisalak). Sedangkan untuk minum kita beli terus," ujar Yanto. 

Ia mengungkapkan, kekeringan ini terjadi setiap tahun. Kekeringan tahun ini yang terpanjang. 

Ia berharap, segera ada bantuan air bersih, khususnya dari Pemkot Tangsel.

"Seperti mesin air atau semacamnya. Jadi enggak ada kekeringan lagi," pungkasnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill