Connect With Us

Musim Pancaroba, PMI Tangsel Pastikan Stok Darah Tercukupi

Yudi Adiyatna | Senin, 18 November 2019 | 21:14

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang saat menunjukan stok darah di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendekia, Serpong, Tangsel, Senin (18/11/2019). (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang memasuki peralihan musim antara musim panas dan musim hujan (pancaroba). Biasanya, saat pancaroba banyak penyakit yang mulai bermunculan, seperti Demam Berdarah atau Demam Dengue (DBD). 

Saat korban DBD berjatuhan, permintaan darah semakin meningkat, khususnya terhadap komponen trombosit. Untuk menanggulangi hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel telah memastikan jumlah stok darah tercukupi.

Pegawai PMI saat menunjukan stok darah di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendekia, Serpong, Tangsel, Senin (18/11/2019).

“Biasanya musim penghujan tiba akan diiringi dengan wabah penyakit yang datang, misalnya demam berdarah. Bagi masyarakat yang membutuhkan trombosit, saya memastikan ketersediaan di PMI Tangsel mencukupi,” ucap Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendekia, Serpong, Tangsel, Senin (18/11/2019).

Bahkan, kata Suhara, ketersediaan darah ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat Tangsel hingga hingga akhir tahun.

Pegawai PMI saat menunjukan stok darah di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendekia, Serpong, Tangsel, Senin (18/11/2019).

“Untuk bulan ini di minggu kedua, kami memiliki stok darah sebanyak 1.200 kantong untuk empat golongan darah yakni A, B, AB dan 0, dan belum termasuk ketersediaan darah di unit mobil kami yang keliling mengambil darah ke pendonor," katanya. 

Baca Juga :

Suhara mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan darah dengan golongan tertentu, bisa langsung koordinasi ke PMI Tangsel atau Rumah Sakit.

Ia menjelaskan, kesiapan stok darah itu diupayakan olehnya karena sesuai dengan instruksi dari World Health Organization (WHO). Bahwa ketersediaan darah per tahunnya wajib dipenuhi sebanyak 2 persen dari jumlah penduduk setempat. Jadi setiap tahunnya harus ada sebanyak 32 ribu kantong darah. 

Pegawai PMI saat menunjukan stok darah di Kantor PMI Tangsel, Jalan Cendekia, Serpong, Tangsel, Senin (18/11/2019).

“Jika data penduduk di Tangsel sebanyak 1,6 juta jiwa, artinya PMI Tangsel wajib memenuhi sebanyak 32 ribu kantong darah per tahunnya, lalu kita bagi 12 bulan, sehingga PMI Tangsel setiap bulannya wajib memenuhi sebanyak 2.600 kantong darah,” terangnya. 

Ia melanjutkan, jika memang kekurangan, pihaknya akan berkoordinasi melalui jejaring sesama PMI se-wilayah Banten ataupun DKI Jakarta.

“Kami sesama PMI saling berkoordinasi untuk saling membutuhkan darah ataupun trombosit, sehingga pendistribusian darah dan trombosit untuk masyarakat yang membutuhkan mampu terpenuhi,” pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill