PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Ditengah isu corona yang tengah mewabah seperti saat ini, termasuk di Indonesia, tersebar broadcast mengenai informasi yang tidak benar atau hoax.
Dalam pesan itu tersiar bahwa The Breeze Sinar Mas Land akan membagikan voucher belanja sebesar Rp500 ribu yang akan dibagikan pada hari Senin pukul 07.00 pagi.
Berikut pesan suara yang tersebar setidaknya berisi seperti ini. “Iya dimonitor nih yang ada di grup (WhatsApp) ini, mau ngasih tahu nih berita senang nih, Insha Allah nih. Mau ada pembagian pembelanjaan di Sinar Mas The Breeze kata Security-nya sekitar jam 7 hari Senin, monitor,”.
Hal itu pun dibantah Yohanes Bari, Kepala Departemen Security BSD City, Sinar Mas Land. “Kami telah mendapat pesan tersebut dan kami pastikan informasi tersebut sesat atau hoax. Terima kasih atas perhatiannya,” terang Bari.
Sementara itu, Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris Polisi, Akp Rolando Hutajulu menyatakan, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat tidak mudah terpedaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kami menghimbau agar warga tidak mudah mempercayai pesan yang tidak berasal dari sumber informasi yang tak jelas. Selain itu kami juga telah menindaklanjuti informasi hoax ini,” tutur Rolando yang didampingi Danramil Legok Kapten Kav M.Bakir. (RAZ/RAC)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
Media sosial TikTok akhirnya kembali mengaktifkan fitur "LIVE" atau siaran langsung di Indonesia, setelah sempat mati sejak Sabtu 30 Agustus 2025 malam, ketika terjadi aksi demo ricuh di sejumlah wilayah.