Connect With Us

RSU Tangsel Disebut Turun Kelas, Politisi Golkar Bela Pemkot

Rachman Deniansyah | Kamis, 10 September 2020 | 15:20

Politisi Partai Golkar, Sukarya. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Politikus Partai Golkar, Sukarya bantah isu miring yang menyatakan bahwa Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan akreditasi dari C menjadi D.

Ia pun sangat menyayangkan isu itu muncul di tengah kontestasi Pilkada Tangsel yang sedang berlangsung. 

Pernyataan itu dinilai terlontar tanpa berdasarkan data yang jelas. Sebab dari awal beroperasi sejak 2010, RSU Tangsel sudah berstatus C dan tidak ada penurunan kelas sama sekali. 

“Hari jadi RSU Kabupaten Tangerang itu 5 Mei 1964. Sudah berusia 56 tahun, sementara RSU Tangsel itu baru mulai beroperasi pada 2010. Ini terkonfirmasi dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tangsel itu kota yang baru saja lahir, tapi sudah bisa berlari," ungkapnya.

Ketua Komisi II DPRD Tangsel ini menilai hal itu merupakan prestasi dan pencapaian yang harus diakui bersama, karenanya menjadi tanggung jawab semua pihak untuk membuat Tangsel lebih baik lagi.

Sukarya pun mementahkan kritikan tersebut dengan bukti pembangunan di sektor kesehatan yang kini sudah dapat dimanfaatkan dan dinikmati warga Tangsel.

“Dari target 35 pembangunan Puskesmas, sudah 31 yang dibangun, sisanya masih dalam proses pembangunan. Pemkot Tangsel juga sedang menambah dua rumah sakit Tipe C, berlokasi di wilayah Serpong Utara dan Pondok Aren,” tuturnya.

Diketahui, sebelumnya kritikan terkait turunnya kelas RSU Tangsel tersebut datang dari Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, saat dirinya melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tangerang, Selasa (8/9/2020) lalu.

Wanita yang akrab disapa Saras itu menyayangkan jika kota maju seperti Tangsel hanya memiliki rumah sakit bertipe C. Bahkan ia menyebut bahwa RSU Tangsel sempat turun kelas menjadi D.

“Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki rumah sakit daerah (RSUD) kelas A/B, sehingga pemeriksaan hari ini dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Hal ini menunjukkan ada masalah serius terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Tangsel, dan yang bikin makin sedih, yang saya baca RSUD Tangsel turun kelas dari C ke D,” ujar Saras melalui pernyataan resminya. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill