Connect With Us

Kesaksian Warga Soal Kasus Penyekapan & Penjualan Gadis di Indekos 'Bebas' Ciputat

Rachman Deniansyah | Selasa, 1 Juni 2021 | 16:45

Satu unit bangunan indekos yang terletak di Gang Bhineka, Ciputat, terkait penyekapan dan penjualan gadis, Tangerang Selatan, Selasa 1 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kasus penyekapan dan penjualan gadis berinisial A yang masih berusia 16 tahun di salah satu indekos yang terletak di Gang Bhineka, Ciputat, Tangerang Selatan, membuat warga sekitar heboh. 

Warga sekitar tak mengira, peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Pasalnya, indekos tempat penyekapan dan penyiksaan itu, terjadi di tengah padatnya pemukiman warga. 

Warga sekitar pun baru mengetahui kasus tersebut ketika pihak keluarga datang menjemput korban, Sabtu, 29 Mei 2021 malam.

Saat itu, pihak keluarga mendapati korban dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Gadis belasan tahun itu, ditemukan dengan kondisi disekap di dalam lemari dengan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh. 

"Saat diambil sama ayahnya saya enggak lihat. Tapi kata ayahnya bilang, itu (kondisi korban) babak belur. Tulang hidungnya patah, bibir dan muka babak belur. Kemudian disekap di dalam lemari," ujar Lina, 45, salah satu warga yang tinggal persis di depan indekos tersebut, Selasa, 1 Juni 2021. 

Lina yang juga masih memiliki hubungan kerabat dengan korban mengatakan, saat insiden itu terjadi, tidak ada kejanggalan atau kecurigaan sama sekali. 

Ia hanya melihat kedua pelaku, yakni BS dan FM bercanda di teras indekosnya. 

"Rumah saya kan persis di depan kosan. Malam kejadian saya enggak dengar apa-apa. Sekitar pukul 9 atau pukul 10 (malam) saya keluar rumah. Saya liat tuh pelaku berdua lagi duduk di depan teras rumah lagi bercanda-canda saja. Kaya enggak ada apa-apa," katanya. 

"Tapi malam Sabtunya, di sana ramai. Teras rumah saya kan hadap-hadapan sama tempat pelaku. Tapi enggak ada apa-apa. Korban juga enggak ada di situ, saya enggak lihat ada dia. Yang saya lihat hanya dua pelaku itu si FM dan BS," sambungnya.

Pasalnya, kata Lina, indekos yang terletak tepat di depan kediamannya itu memang kerap didatangi orang tak dikenal yang bukan warganya. 

Tak hanya itu, indekos tersebut juga kerap disewa oleh pasangan yang bukan suami istri. 

Baca Juga :

"Waduh, indekos disitu bebas. Dari kedua pelaku juga yang saya kenal cuma yang cowok si BS. Karena dulu emang dia kecilnya dirawat saudara saya," katanya. 

Saat penggerebekan itu dilakukan oleh keluarga korban, ia melihat kedua pelaku tersebut sempat melarikan diri. 

"Jadi ayah dan kakaknya sempat nunggu di rumah saya, saat malam kejadian itu. Mungkin si pelaku juga ikut kabur. Dikunci kamarnya sampai sekarang belum pulang-pulang," ujar Lina. 

Pantauan di lokasi, indekos berlantai dua yang berlokasi di tengah padatnya permukiman warga tersebut terlihat sepi. Tak ada aktivitas menonjol yang terlihat di sana.

Saat awak media mencoba untuk mengkonfirmasi, pengelola indekos menolaknya. Justru tak lama kemudian, ia terlihat meninggalkan indekos tersebut.

Sebelumnya diberitakan, gadis berinisial A yang masih berusia belasan tahun asal. Jombang, Ciputat, Tangsel, dikabarkan telah menjadi korban penyekapan hingga diperjualbelikan kepada para lelaki hidung belang. 

Saat ditemukan oleh pihak keluarga, korban ditemukan dalam kondisi penuh luka lebam dan disekap di dalam lemari. 

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin menegaskan, pihaknya telah meringkus kedua pelaku yang diduga sebagai pasangan muncikari berinisial BS dan FM tersebut. 

"Sudah di Polres tersangkanya. Sudah diamankan, kita kenakan TPPO," tandasnya. (RED/RAC)

BISNIS
Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:03

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.

SPORT
Penyerang asal Montenegro Dejan Racic Bergabung ke Persita

Penyerang asal Montenegro Dejan Racic Bergabung ke Persita

Selasa, 2 September 2025 | 20:50

Penyerang asal Montenegro, Dejan Racic resmi bergabung dengan Persita dari Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk musim kompetisi BRI Super League 2025/26.

NASIONAL
38 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo di Jakarta, Ada Provokator hingga Pembakar Fasilitas Umum

38 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo di Jakarta, Ada Provokator hingga Pembakar Fasilitas Umum

Selasa, 2 September 2025 | 19:54

Sebanyak 38 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya karena diduga menyebabkan kericuhan dalam aksi demo massa DPR RI di Jakarta. Para tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda dalam melakukan aksinya.

TEKNO
Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Selasa, 2 September 2025 | 22:48

Media sosial TikTok akhirnya kembali mengaktifkan fitur "LIVE" atau siaran langsung di Indonesia, setelah sempat mati sejak Sabtu 30 Agustus 2025 malam, ketika terjadi aksi demo ricuh di sejumlah wilayah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill