Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com- Di masa Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 jumlah pengangguran di Kota Tangerang Selatan makin membengkak. Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel mencatat jumlahnya mencapai 84.000 orang.
“Data per Agustus 2021, yaitu sebanyak 84.000 warga Kota Tangsel menjadi pengangguran,” ujar Kepala Disnaker Kota Tangsel Sukanta di kawasan Taman Tekno, BSD, Kamis 16 September 2021, dilansir dari suarabanten.
Menurut Sukanta, jumlah pengangguran di Tangsel tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah di wilayah tetangga seperti Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Sukanta menjelaskan penyebab pengangguran yaitu selain banyaknya perusahaan di Kota Tangsel yang gulung tikar, juga karena banyaknya para pelajar dan mahasiswa lulus sekolah serta kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Lebih lanjut disebutkan bahwa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini terus berlanjut.
“Data 84.00 itu pasti bertambah, apalagi pandemi belum berakhir. Selain tenaga kerja kena PHK, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel mencatat 83 usaha merumahkan karyawannya akibat pandemi,” jelas Sukanta.
TODAY TAGPT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik menjabarkan, sebanyak 4 RT di RW 03 Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, terendam banjir rob.
Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews