Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mencatat penyumbang angka tertinggi pembuat paspor merupakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dibanding Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Salah satu penyebab banyaknya warga Tangsel yang bikin paspor karena adanya fasilitas pembuatan eletronik paspor (e-Paspor) yang dekat dengan pemukiman.
"Warga Tangsel ini penyumbang terbanyak pembuatan paspor, karena memang daerahnya sebagian besar pemukiman. Di 2021 itu, 40 persennya pembuat paspor berasal dari Kota Tangsel," tutur Felucia Sengky Ratna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Rabu 12 Januari 2021.
Kemudian, peminat elektronik paspor pun sangat tinggi di Kota Tangsel. Jika sebelumnya pembuatan e-Paspor harus langsung ke kantor pusat di wilayah Kota Tangerang, namun kali ini cukup mendatangi Unit Layanan Paspor (ULP) WTC Matahari, Serpong, Kota Tangsel.
"Sebelumnya kan banyak yang minat dan menanyakan kenapa enggak bisa buat di ULP ini, kali ini kita pindahkan. Jadi pembuatan e-Paspor bisa di kantor kami di wilayah Kota Tangerang dan di ULP WTC Matahari ini,"tutur Sengky.
Sementara itu, meski mengalami penurunan selama pandemi Covid-19, pemohon pembuatan e-Paspor bisa mencapai 6 ribu lebih.
"Sebanyak 23.549 paspor telah diterbitkan, dengan rincian 17.356 paspor biasa dan 6.193 paspor elektronik," papar Sengky.
Menurutnya, terjadi penurunan sebanyak 9,37 persen dibandingkan tahun 2020. Karena itu juga, pihaknya tidak berfokus pada pelayanan permohonan paspor di kantor imigrasi namun, melakukan jemput bola.
"Kami juga melayani permohonan paspor di luar kantor imigrasi yaitu dengan layanan Eazy Passport, Imigration Corner, dan Gerai Paspor di mall," ujar Sengky.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.