Connect With Us

Sempat Viral, Begini Nasib Bocah Ular Asal Tangsel Sekarang

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 23 November 2022 | 11:44

Ari Wibowo, bocah penderita penyakit langka, Erythroderm. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ari Wibowo, seorang bocah asal asal Kampung Palem Indah, RT 07/01, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangse) yang menderita penyakit langka Erythroderm, sempat menjadi sorotan 8 tahun lalu, tepatnya 2014.

Bocah malang ini menderita penyakit yang membuat kulit di sekujur tubuhnya akan mengering dan mengeras seperti sisik ular. Setelah 41 jam atau dua hari, kulit di sekujur tubuh Ari, mulai ujung kaki hingga kepala itu akan mengelupas. Penyakit ini dialami Ari semenjak ia lahir 24 tahun silam.

Setiap harinya Ari harus mengolesi kulitnya dengan pelembab setiap tiga jam sekali agar tidak mengering. Selain itu, dia harus berendam dalam air hangat -siang dan malam- setiap jam.

Mengolesi pelembab atau berendam dalam air hangat merupakan rutinitas wajib yang harus dilakukan Ari. Sebab, jika tidak kulit Ari akan mengeras. Akibatnya, dia akan sulit untuk bergerak.

Menurut dokter spesialis RSUD Tangerang, penyakit Ari ini bawaan lahir dan tidak dapat disembuhkan. Namun penyakit ini tidak menular.

Kisah Ari sempat viral ketika media Inggris Daily Mail, pada 2014 menyebut Ari Wibowo sebagai 'Bocah Ular'. Itu tak lepas dari kondisi kulit akibat penyakit Erythrodermaa yang disebut juga dengan nama 'sindrom manusia merah'.

Namun, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, tak ada sekolah yang mau menerimanya lantaran para guru dan murid lainnya takut tertular penyakit yang diidap Ari. Meski begitu, Ari tetap mencoba untuk menjalani kehidupan sehari-harinya selayaknya orang-orang pada umumnya.

Kemudian pada 2017, kisah hidup Ari kembali diangkat dalam kanal YouTube Nurcholis Anhari Lubis. Dalam Video berdurasi dua menit 51 detik itu, diberi judul 'The Snake Boy: Sheds his skin every 41 days and must soak himself in water every hour to stay alive'.

Melansir dari dream.co.id, Rabu 23 November 2022, terlihat Ari yang hampir sekujur tubuhnya mengelupas sedang dirawat oleh ibunya. Sang ibu membersihkan dan mengolesi sekujur tubuh Ari dengan pelembab.

Sebagaimana dalam video, terlihat Ari tidak bersekolah seperti anak-anak seusianya. Namun dia belajar di rumah dan tetap mengaji di tempat pengajian dekat rumahnya. Terkadang, Ari pun belajar menggambar di komputer dan juga mendesain gambar di atas kertas.

Hingga kini, belum ada kabar tentang Ari lagi. Semoga julukan 'Bocah Ular' yang kurang mengenakkan itu tak lagi tersematkan kepada bocah malang itu.

SPORT
Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:59

Timnas Indonesia U-23 harus puas finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam partai final Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, malam.

KOTA TANGERANG
Pendapatan Daerah Turun, Komisi III DPRD Kota Tangerang Dorong Intensifikasi Pajak dan Retribusi

Pendapatan Daerah Turun, Komisi III DPRD Kota Tangerang Dorong Intensifikasi Pajak dan Retribusi

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:23

Komisi III DPRD Kota Tangerang memahami penurunan pendapatan daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang disampaikan Pemerintah Kota Tangerang.

HIBURAN
Aksesoris Busana Buatan Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang Dipamerkan di JF3

Aksesoris Busana Buatan Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang Dipamerkan di JF3

Kamis, 31 Juli 2025 | 22:11

NES by HDK, brand fashion premium yang dikenal melalui eksplorasi artistik pada kain tradisional seperti batik, kembali tampil dalam perhelatan JF3 Fashion Festival 2025, di Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang.

TANGSEL
Tampilkan Wajah Baru, PSI Tangsel Siap Hadapi Tantangan Politik ke Depan

Tampilkan Wajah Baru, PSI Tangsel Siap Hadapi Tantangan Politik ke Depan

Kamis, 31 Juli 2025 | 18:41

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi meluncurkan logo baru yang mencerminkan semangat muda, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill