Connect With Us

Bulan Depan Google Bakal Hapus Banyak Aplikasi di Play Store

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 23 Juli 2024 | 11:07

Ilustrasi Google Play Store (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Google akan memberlakukan aturan baru di Play Store mulai Agustus 2024, yang mengharuskan aplikasi memberikan pengalaman pengguna yang stabil, menarik, dan responsif.

Bagi aplikasi yang tidak memenuhi persyaratan ini akan dihapus dari Play Store.

Kebijakan ini merupakan bagian dari pembaruan kebijakan spam Google yang terbaru, yang bertujuan menghapus aplikasi dengan fungsi dan konten terbatas, seperti aplikasi hanya teks dan aplikasi wallpaper tunggal. 

Diketahui, kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Menurut Google, ada tiga kategori utama aplikasi yang akan dihapus.

  1. Aplikasi yang statis tanpa fungsi spesifik, seperti aplikasi hanya teks atau file PDF
  2. Aplikasi dengan konten sangat sedikit yang tidak memberikan pengalaman pengguna yang menarik, seperti aplikasi wallpaper tunggal
  3. Aplikasi yang tidak memiliki fungsi atau tidak melakukan apa-apa

Google juga fokus pada aplikasi dengan fungsi yang rusak, termasuk yang terinstal dengan baik tetapi tidak dapat dimuat atau tidak responsif.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Google untuk menghapus dan membatasi aplikasi tertentu di Google Play. 

Dilansir dari Digital Trends, pada tahun 2023 Google mencegah publikasi 2,28 juta aplikasi yang melanggar kebijakan dan menolak hampir 200 ribu aplikasi untuk meningkatkan perlindungan pengguna.

Dengan banyaknya perangkat berbasis Android yang beredar, Google berusaha memastikan hanya aplikasi berkualitas yang tersedia, baik untuk perangkat kelas atas seperti Samsung Galaxy S24 Ultra maupun ponsel dengan anggaran terbatas.

"Aplikasi harus memberikan pengalaman pengguna yang stabil, responsif, dan menarik. Aplikasi yang sering crash, tidak memiliki utilitas dasar yang memadai, kurang menarik, atau menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan pengalaman pengguna yang diharapkan tidak akan diizinkan di Google Play," kata Google.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill