Connect With Us

Pemprov Banten Nyerah Perbaiki Jalan Rusak di 2013

| Selasa, 5 Februari 2013 | 19:41

Jalan Raya Serpong Rusak. (tangerangnews / dira)

 

SERANG –Pemprov Banten menyerah untuk memperbaiki jalan rusak di 2013 ini. Pasalnya,  dari panjang 852,89 kilometer jalan provinsi, yang perbaikan-nya tanggungjawab Provinsi Banten, sebanyak 30% atau 257,96 kilometer dinyatakan rusak.
 
Sedangkan pada tahun 2013 ini, pemerintah Provinsi Banten hanya mampu memperbaiki kerusakan jalan itu 5% atau sepanjang 42,64 kilometer.
 
Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, kerusakan jalan pada 2013 ini semakin meluas akibat datangnya musim hujan ini.
 
“Dari 30% jalan yang rusak, yang akan diperbaiki sebanyak 5%, “ terang Arlan Marzan.
 
Selain itu, di Provinsi Banten juga terdapat kerusakan jalan akibat banjir dan longsor yang jumlahnya sebanyak 37 titik yang menyebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang.
 
“Khusus untuk memperbaiki jalan akibat longsor pasca bencana dibutuhkan Rp30 miliar. Kebutuhan dana ini akan diajukan ke pemerintah pusat,” terangnya.
 
Ke -37 jalan rusak akibat banjir dan longsor berdasarkan data DBMTR Provinsi Banten, berada di ruas jalan Cipanas-Citorek, Bayah-Cikotok, Cikotok-Perbatasan Jawa Barat, Menger-Caringin, Saketi-Simpang Malingping, Picung-Munjul, Citorek-Warung Banten, Citeureup-Tanjung Lesung-Sumur, dan Parigi Sukamanah, serta Tangerang-Serpong.
 
Menurut Arlan, perbaikan jalan rusak dikarenakan banjir dan longsor tidak mendapatkan alokasi anggaran ditahun 2013 dari APBD Banten. Sehingga diharapkan, pemerintah pusat bisa menanganinya.
 
"Belum ada rencana perbaikan jalan rusak dan longsor akibat bencana dalam anggaran tahun ini," terangnya. (ATM)
 
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TANGSEL
Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Jumat, 26 April 2024 | 18:02

Seorang gadis cantik yang tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill