Connect With Us

98 Persen Truk di Banten ODOL, Kemenhub Terapkan Timbangan Digital

Mohamad Romli | Selasa, 2 Juli 2019 | 19:15

Ketua Aptrindo Banten Syaiful Bahri. (@TangerangNews / Mochamad Ikbal)

 

TANGERANGNEWS.com-Truk-truk yang lalu lalang di jalanan Banten 98 persen kelebihan ukuran (overdimension) dan kelebihan beban (overloading) atau ODOL. Kemenhub segera menerapkan timbangan digital untuk menertibkan pelanggaran tersebut.

Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten, Syaeful Bahri mengatakan, jumlah kendaraan yang tergabung di organisasinya mencapai 6.000 unit. 98 persen dari jumlah itu diakui ODOL.

"Kita sudah sama-sama tahu Banten itu salah satu dari beberapa provinsi yang 98 persen itu ODOL. Kita sudah nggak bisa menutupi keadaan itu. Yang kita lakukan adalah menjembatani untuk memediasi antara kepentingan pengusaha dan stakeholder dalam hal ini yang punya regulasi tentang jalan yaitu Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh BPTD," katanya kepada wartawan di Cilegom, Selasa (2/7/2019).

Baca Juga :

Ia tidak bisa memungkiri adanya persaingan tarif antar pengusaha sehingga menimbulkan perubahan dimensi dan muatan kendaraan. Pihaknya meminta agar pemerintah dapat mengatur tarif atas bawah untuk menghindari perang tarif tersebut.

"Penyebabnya perang tarif, kan keuntungannya volume, semakin banyak volumenya semakin banyak untuk menutup leasing (pendanaan). Kalau sedikit ya boro-boro untuk leasing ujungnya kita nombok," kata dia.

Guna meminimalisir truk ODOL, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten bakal menerapkan timbangan digital di 3 wilayah.

Namun, penerapan itu bertahap, wilayah pertama yang akan menerapkan timbangan digital yakni di Cikande. Daerah tersebut memang daerah industri.

"Mudah-mudahan Agustus yang di Cikande. Timbangan di Banten yang dulu dioperasikan oleh provinsi kan ada 3, di Cimanuk, Cikande kemudian Batu Ceper. Tahun ini rencananya akan kita operasikan di Cikande sama Cimanuk, yang digital di Cikande," ujar Kepala BPTD Banten, Nurhadi.

Timbangan digital akan lebih efektif karena terdapat data yang langsung terkoneksi dengan sistem. Data itu akan jadi bukti digital forensik untuk menindak truk ODOL. (MI/MRI/HRU)

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

KOTA TANGERANG
Polsek Tangerang Tangkap Kuyang Usai Kedapatan Curi AC di SMAN 1 

Polsek Tangerang Tangkap Kuyang Usai Kedapatan Curi AC di SMAN 1 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:31

Aparat Polsek Tangerang mengamankan para pelaku pencurian dua unit pendingin ruangan (AC) milik sekolah, yang berinisial D alias Kuyang, 52, bersama rekannya IG alias Bembeng, 27.

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill