Connect With Us

Aktivis Desak Bupati Tangerang Segera Terbitkan Regulasi Warnet

Mohamad Romli | Senin, 17 April 2017 | 14:00

Aktivis Muslimat Nahadatul Ulama Kecamatan Pasar Kemis usai mediasi dengan pengelola warnet di Polsek Pasar Kemis, Sabtu (15/4/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Bupati Tangerang diminta untuk segera menerbitkan aturan soal usaha warnet di Kabupaten Tangerang. Aturan tersebut diharapkan bisa melindungi anak-anak dari dampak negatif game online.

Bilqis Rocmhi, aktivis perempuan Muslimat Nahadatul Ulama, Kecamatan Pasar Kemis mengatakan, warnet yang membebaskan anak-anak dibawah umur bisa bebas mengakses internet dan bermain game online tanpa pendampingan orang dewasa, tidak hanya terjadi di Pasar Kemis. Namun juga hampir disemua wilayah Kabupaten Tangerang.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan, mau jadi apa generasi muda kita kalau mereka menghabiskan waktu bermain game online serta mengakses konten di internet yang tidak patut," katanya kepada TangerangNews.com, Senin (17/4/2017).

Karena itu,  dewan pakar Muslimat NU Pasar Kemis itu mengaku, perlu ada regulasi untuk melindungi anak-anak dari bahaya konten internet yang tidak sesuai untuk anak. Hal itu untuk mengendalikan  perilaku anak agar tidak kecanduan bermain game online.

"Kami mengharapkan Pemkab Tangerang memikirkan hal ini, dan segera menerbitkan aturan soal usaha warnet dan game online," harapnya.

Menurut Bilqis, pihaknya juga akan segera mengirimkan surat ke  Bupati Tangerang untuk menyampaikan persoalan tersebut.

"Kami ingin beraudiensi dengan Bupati Tangerang terkait soal usaha warnet," ujarnya.

Persoalan desakan perlunya aturan untuk usaha warnet di Kabupaten Tangerang muncul setelah sekelompok ibu-ibu di Pasar Kemis memprotes warnet yang beroperasi 24 jam di cluster Sakura, Perumahan Bumi Indah, Pasar kemis beberapa waktu yang lalu. 

Mereka kesal karena tidak bisa mengendalikan perilaku anak-anaknya yang kerap pulang dinihari atau bolos sekolah karena kebiasaan bermain game online di warnet tersebut. Persoalan tersebut kemudian di mediasi oleh pihak Polsek Pasar Kemis, Sabtu (15/4/2017).

"Bahkan saat dilakukan mediasi oleh pihak Polsek Pasar Kemis, pengelola warnet nakal tersebut tidak hadir, sementara pengelola warnet lain hadir dan bersedia menerapkan kesepakatan," terangnya

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill