Seorang pencuri sebelum beraksi di warung makan Lensa Coffe di Jalan Kelapa Dua Raya, Kampung Cibogo Kulon, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/9/2020) pagi. (@TangerangNews / Mohammad Romli)
TANGERANGNEWS.com-Dua orang pencuri beraksi di warung makan Lensa Coffe di Jalan Kelapa Dua Raya, Kampung Cibogo Kulon, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/9/2020) pagi.
Detik-detik peristiwa aksi kedua pria yang tidak menggunakan penutup wajah tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang diterima TangerangNews, kedua pelaku beraksi sekitar pukul 05.00 WIB. Keduanya tampak berbagi peran, satu orang masuk ke area warung. Sementara satu orang lainnya mengawasi situasi dari luar.
Kemudian, satu pelaku masuk ke dalam kafe setelah merusak penghalang warung dengan menggunakan senjata tajam.
Pemilik Lensa Coffee Ai Ratna Sri Ningsih mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi untuk kedua kalinya. Namun, kali ini ia memiliki bukti lebih kuat yaitu rekaman CCTV.
"Dulu sempet kejadian yang hilang handphone, karena minim bukti, maka enggak lapor polisi," ujarnya kepada TangerangNews.
Pada peristiwa ini pun, satu orang korban yang saat itu tengah tertidur di dalam warung, mengalami kerugian serupa. Maling mengambil dompet berisi surat-surat berharga dan satu buah ponsel.
“Namun kami sangat menyayangkan, saat lapor ke Polisi, justru hanya dibuatkan surat kehilangan. Padahal kan pencurian,” katanya.
Pelapor diminta petugas piket di Polsek Kelapa Dua untuk membawa kemasan ponsel. Saat korban kembali datang ke kantor polisi, namun tak membawa benda yang diminta petugas, laporan pencurian itu kembali tak ditanggapi.
“Laporan kedua pun masih ditolak, karena tidak membawa kardus handphone,” herannya.
Padahal, kata Ai, saat melapor, korban menyampaikan memiliki rekaman CCTV. Setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya laporan tersebut ditanggapi petugas Polsek Kelapa Dua.
“Kami meminta polisi bertindak cepat, karena dari rekaman CCTV tersebut, wajah pelaku sangat jelas terekam,” pungkasnya. (RMI/RAC)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terkait persoalan pengelolaan sampah yang hingga kini belum menemukan penyelesaian.
Polresta Tangerang mencatat sebanyak 406 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2025. Sedangkan jumlah korban tewas sebanyak 25 orang dari akibat kecelakaan tersebut.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""