Connect With Us

Diduga Depresi, Anak Hantam Kepala Ayah Pakai Konblok Sampai Tewas di Sepatan Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Jumat, 17 Mei 2024 | 14:12

Barang bukti konblok yang digunakan anak membunuh ayahnya saat tidur di Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Jumat 17 Mei 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Seorang anak tega membunuh ayahnya saat sedang tidur di rumahnya di Jalan Cut Nyak Dien No 32, Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 16 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, hingga membuat geger warga setempat.

Pelaku diketahui bernama Supriyanto. Ia membunuh ayahnya, Mustari, 60, saat sedang tidur di dalam kamar dengan memukul kepalanya menggunakan batu konblok.

Supriyadi, adik pelaku mengatakan, kakaknya memiliki gangguan kejiwaan akibat depresi semenjak diceraikan istrinya 10 tahun lalu. Setelah itu, Supriyanto kerap mengamuk dan marah-marah sambil membawa pisau.

"Karena kondisi itu, orang tua saya sempat membawa kakak ke rumah sakit jiwa sebanyak empat kali," katanya, Jumat 17 Mei 2024.

Pada saat dirawat di rumah sakit jiwa, pelaku berprilaku baik hingga akhirnya diizinkan pulang ke rumah.

Namun sebelum terjadi aksi pembunuhan, pelaku kerap membuat gaduh hingga menganggu warga sekitar.

Karena hal itu, korban mengatakan akan membawa pelaku kembali ke rumah sakit jiwa (RSJ). Diduga perkataan itu membuat pelaku marah, hingga menghabisi nyawa ayahnya tersebut.

"Sempat ada omongan dari bapak, kalau kakak saya mau dibawa ke RSJ, karena sering ngamuk-ngamuk enggak jelas. Mungkin dari situ kakak marah dan membunuh bapak," ujar Supriyadi.

Sementara itu, Imron, Ketua RT 02 mengatakan, pembunuhan itu diketahui setelah pihak keluarga menemukan korban telah tewas di dalam kamar.

"Iya kita kaget pada saat pagi-pagi, teriak-teriak minta tolong ada pembunuhan, ternyata warga saya dan masih saudara saya," katanya.

Imron membenarkan jika pelaku punya riwayat gangguan jiwa. Namun ia tidak menyangka pelaku sampai menghabisi orang tuanya sendiri.

"Pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sepatan dan mengaku membunuh ayahnya. Awalnya Polisi tidak percaya, begitu mendapat informasi ada pembunuhan baru menahan pelaku," imbuhnya.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill