Connect With Us

Kartu Multiguna Tangerang disinergikan dengan BPJS

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 September 2015 | 18:45

BPJS Ketenagakerjaan (sumber Antaranews/Google / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan segera mengintegrasikan program Kartu Multiguna yang saat ini bernama Tangerang Sehat dengan BPJS Kesehatan. Nantinya Program tersebut dihapus dan anggarannya digunakan untuk membayar premi peserta BPJS bagi masyarakat Kota Tangerang.

 

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan bahwa pengintegrasian ini dilakukan karena adanya Undang-undang no 24/2011 tentang BPJS dimana semua Warga Negara Indonesia wajib menjadi anggota BPJS dan hal ini sekaligus menyebabkan program pelayanan kesehatan yang dikover oleh pemerintah daerah harus dihentikan.

 

“Oleh karena itu, mulai tahun depan Pemkot berencana akan mengalihkan anggaran program Tangerang Sehat untuk membiayai premi asuransi masyarakt Kota Tangerang yang menjadi peserta BPJS, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kewajiban membayar premi setiap bulannya,” katanya, Selasa (8/9).

 

Jika rencana tersebut terlaksana, Pemkot meminta agar BPJS untuk membedakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang dengan pasien BPJS umum. Pasalnya saat ini, BPJS tidak mengcover semua tindakan medis maupun obat-obatan bagi tiap peserta.

 

"Contohnya jika dalam suatu tindakan medis yang menelan biaya Rp 5 Juta, enggak semua dikover sama BPJS. Nanti kalau sudah teritegrasi, khusus untuk masyarakat Kota Tangerang kita minta dikover semua, seperti dalam program Tangerang Sehat," tegasnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Roostiwie mengatakan bahwa, mekanisme integrasi dua program tersebut masih diformulasikan. Saat ini prosenya dalam tahap pendataan masyarakat miskin, terutama yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui program penerima bantuan iuran (PBI).

 

“Data tersebut sedang divalidasi oleh Dinas Sosial, supaya betul-betul warga miskin yang dicover, sehingga nantinya tidak ada lagi orang miskin yang tidak dibayai kesehatannya,” jelasnya.

 

Dikatakannya, pada tahun 2015, Pemkot Tangerang telah menganggarkan Rp 132 Milyar untuk program Tangerang Sehat. Sampai Juni 2015 tercatat sebanyak 74.854 orang telah memanfaatkan program Tangerang Sehat dengan rincian 60687 rawat jalan dan 14.167 rawat inap.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill