Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan segera mengintegrasikan program Kartu Multiguna yang saat ini bernama Tangerang Sehat dengan BPJS Kesehatan. Nantinya Program tersebut dihapus dan anggarannya digunakan untuk membayar premi peserta BPJS bagi masyarakat Kota Tangerang.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan bahwa pengintegrasian ini dilakukan karena adanya Undang-undang no 24/2011 tentang BPJS dimana semua Warga Negara Indonesia wajib menjadi anggota BPJS dan hal ini sekaligus menyebabkan program pelayanan kesehatan yang dikover oleh pemerintah daerah harus dihentikan.
“Oleh karena itu, mulai tahun depan Pemkot berencana akan mengalihkan anggaran program Tangerang Sehat untuk membiayai premi asuransi masyarakt Kota Tangerang yang menjadi peserta BPJS, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kewajiban membayar premi setiap bulannya,” katanya, Selasa (8/9).
Jika rencana tersebut terlaksana, Pemkot meminta agar BPJS untuk membedakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang dengan pasien BPJS umum. Pasalnya saat ini, BPJS tidak mengcover semua tindakan medis maupun obat-obatan bagi tiap peserta.
"Contohnya jika dalam suatu tindakan medis yang menelan biaya Rp 5 Juta, enggak semua dikover sama BPJS. Nanti kalau sudah teritegrasi, khusus untuk masyarakat Kota Tangerang kita minta dikover semua, seperti dalam program Tangerang Sehat," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Roostiwie mengatakan bahwa, mekanisme integrasi dua program tersebut masih diformulasikan. Saat ini prosenya dalam tahap pendataan masyarakat miskin, terutama yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui program penerima bantuan iuran (PBI).
“Data tersebut sedang divalidasi oleh Dinas Sosial, supaya betul-betul warga miskin yang dicover, sehingga nantinya tidak ada lagi orang miskin yang tidak dibayai kesehatannya,” jelasnya.
Dikatakannya, pada tahun 2015, Pemkot Tangerang telah menganggarkan Rp 132 Milyar untuk program Tangerang Sehat. Sampai Juni 2015 tercatat sebanyak 74.854 orang telah memanfaatkan program Tangerang Sehat dengan rincian 60687 rawat jalan dan 14.167 rawat inap.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!