Connect With Us

KPU Kota Tangerang Himpun Pendapat Parpol

Muhamad Heru | Jumat, 15 Desember 2017 | 10:00

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi, Saat memimpin rapat Koordinasi Penataan Daerah Pemilihan dan Simulasi Penghitungan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kota Tangerang, di Allium Hotel, Jalan Benteng Betawi, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (14/12/2017). (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-KPU Kota Tangerang, selenggarakan Rapat Koordinasi Penataan Daerah Pemilihan dan Simulasi Penghitungan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kota Tangerang, di Allium Hotel, Jalan Benteng Betawi, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Kegiatan dihadiri seluruh Pimpinan Partai Politik (Parpol) se-Kota Tangerang dan yang mewakili. Kegiatan juga dihadiri perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang.

BACA JUGA:

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi menyampaikan bahwa informasi jumlah alokasi kursi di Kota Tangerang masih tetap, yakni 50 kursi. Dengan informasi ini dirinya berharap agar parpol dalam menghadapi Pemilu 2019 bisa lebih siap.

"Kita tidak ada perubahan yang signifikan, ini memudahkan akses kepada parpol yang dalam waktu dekat ini akan ditetapkan menjadi peserta Pemilu 2019. Parpol Demokrat, PAN, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, dan PKB sudah aman memenuhi persyaratan administrasi. Saya harap dengan informasi ini juga parpol bisa membangun SDM dan kualitas politik di Kota Tangerang. Demikian rakor ini saya buka," tuturnya dalam sambutan pembuka acara.

Sementara acara inti yakni pemaparan materi dari Banani Bahrul, Komisioner KPU Kota Tangerang Divisi Teknis. Ia menyampaikan bahwa rakor ini seperti rapat sebelumnya yang telah diselenggarakan KPU Kota Tangerang beberapa hari lalu.

"Saat itu kami menghimpun pendapat pemerintah daerah yang dalam hal ini Dukcapil Kota Tangerang karena terkait dengan data kependudukan. Kemudian kita lanjutkan di sini, karena yang nanti berkaitan langsung dengan urusan pendapilan itu parpolnya dan parpol juga yang nantinya akan mengajukan calon legislatifnya. Maka hari ini kita bahas secara panjang lebar sekaligus menghimpun pendapat dari parpol. Intinya, apakah dapil 2014 lalu masih kita gunakan pada pemilu 2019, dengan mengacu pada tujuh prinsip," imbuhnya.

Adapun ketujuh prinsip itu, lanjut Banani, yang pertama kesetaraan nilai, kedua yakni ketaatan prinsip pemilu yang proporsional, ketiga proporsionalitas antara alokasi kursi dari dapil satu dengan yang lainnya, kemudian keempat prinsip integralitas wilayah, kelima berada dalam cakupan wilayah yang sama, keenam prinsip kohesivitas, ketujuh prinsip berkesinambungan.

"Jadi sekarang ini belum ada penetapan, karena penetapan daerah pemilihan itu dilakukan KPU RI. Sedangkan KPU Kabupaten/Kota sifatnya hanya mengajukan yang berdasarkan rapat kerja dan rapat koordinasi. Jadi setelah ini kita akan buka forum yang lebih luas lagi," pungkasnya.(RAZ/RGI)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill