Connect With Us

Parkir UMT Bikin Semerawut, Ini Penjelasan Rektornya

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 3 Januari 2018 | 20:00

Ramainya kendaraan milik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). yang memarkirkannya dikawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang yang menjadi faktor penyebab macetnya dikawasan tersebut. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang semerawut akibat ribuan kendaraan memarkirkan kendaraannya di sejumlah titik kawasan tersebut. Tak lain bahwa kendaraan yang terparkir tersebut kebanyakan milik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Alhasil, di kawasan itu kemacetan pun tak terhindarkan. Sejumlah mobil dan motor yang ingin masuk ke kawasan pendidikan pasti akan kesulitan, karena ruas jalan semakin menyempit.

BACA JUGA:

"Pengalaman saya di Tangerang selalu macet, masalah Kebon Nanas kalau lewat macet parah, mau ke Mauk juga macet," ujar Rektor UMT Ahmad Badawi, saat acara diskusi bertajuk Coffee Morning di TangCity Mall, Rabu (3/1/2018).

Menyoal kemacetan di kawasan Pendidikan Cikokol Tangerang, Badawi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan solusi dan telah merencanakan untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan itu.

"Yah nanti dulu parkiran motor bikin macet ya sabar kami sudah dapat solusinya," ucapnya.

Rencana yang Badawi implementasi adalah dengan membangun gedung UMT lebih tinggi lagi. progres pembangunan gedungnya pun sedang berlangsung. Menurut Badawi, saat ini gedung UMT berada di lantai 13.

"Jadi bangunan UMT lagi dibangun sampai lantai 23. Ngebangunnya pakai anggarannya Rp200 miliar itu," ungkapnya.

Jika pembangunan gedung tersebut rampung, nantinya beberapa lantai akan digunakan untuk tempat parkir khusus mahasiswa UMT.

"Nanti kalau bangunan sudah jadi, lantai 1 sampai lantai 6 buat dijadiin parkir kendaraan," paparnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill