Connect With Us

Ibu Penganiaya Balita Hingga Tewas Terancam 20 Tahun Penjara

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 22 Januari 2019 | 16:00

Tersangka Rosita, 28, pelaku yang tega membunuh sang buah hatinya. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Rosita, 28, ibu yang tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas, Quita Latisa Ramadhani, terancam mendekam di balik jeruji besi selama 20 tahun.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf menegaskan, Rosita dipersangkakan melanggar Pasal 80 ayat 3 UU RI No 35/2014 tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman 20 tahun penjara," kata Eliantoro, Selasa (22/1/2019).

Eliantoro menuturkan, Rosita yang merupakan pelaku tunggal ini telah melakukan perbuatan penganiayaan terhadap anak kandungnya yakni balita perempuan berusia 1,5 tahun hingga mengalami luka lebam-lebam dan berujung kematian.

"Jelas hasil autopsi sudah diserahkan oleh pihak RSUD Kabupaten Tangerang bahwa kurang lebih ada sembilan item luka di tubuh korban," terangnya.

Eliantoro menambahkan, jenazah korban telah dimakamkan di TPU kampung Gebang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Senin (21/1/2019) kemarin.

"Sedangkan tersangka saat ini masih melaksanakan pemeriksaan psikologis dari bidang P2PT2A Pemerintah Kota Tangerang," tuturnya.

Sementara Nurhasanah, psikolog di P2TP2A Pemerintah Kota Tangerang menuturkan pelaku adalah pribadi yang tertutup.

"Tadi saya sudah periksa assessment awal, bahwa dia (Rosita) adalah individu yang sebetulnya tidak mampu melakukan hubungan sosial secara baik," ucapnya.

Terkait kondisi pelaku paska melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, Nurhasanah mengatakan pelaku tampak sedih saat diperlihatkan jenazah korban yang hendak dikebumikan.

"Kalau ekspresi dia tampak sedih ketika diperlihatkan jenazah (anaknya) saat akan dikubur," tukasnya.(RMI/HRU)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

NASIONAL
Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:46

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) ditargetkan dapat berjalan pada tahun 2026.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill