Connect With Us

Anggaran Terbatas, Kejaksaan Tetap Diminta Bekerja Maksimal

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 November 2019 | 19:14

Para pegawai Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Komisioner Komisi Kejaksaan Resi Anna Napitupulu meminta seluruh satuan kerja Kejaksaan harus bisa meningkatkan kualitas kinerja dan sumber daya manusia meskipun anggaran yang terbatas.

"Komisioner ini yang bekerja di Komisi Kejaksaan RI. Di mana kita harus bertanggung jawab kepada presiden yang menjadi tujuan kita didirikan adalah sesuai Perpres 18/2011," ungkapnya selepas kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Rabu (20/11/2019).

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Robet Pelealu.

Setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 10 November 2019, para komisioner Komisi Kejaksaan langsung terjun meninjau kantor-kantor Kejaksaan Negeri yang ada di Indonesia.

Dalam kunjungan ini, eks Kejati Banten ini berharap pihaknya dapat meningkatkan kualitas SDM yang bekerja di lingkup Kejaksaan. 

"Sasarannya adalah sudah tentu agar integritas moral tupoksi dari kejaksaan ini yaitu para jaksa dan pegawainya. Sumber daya manusianya. Itu juga sesuai dengan visi dan misi daripada presiden kita," katanya.

Selain itu, pihak kejaksaan juga harus dapat menjunjung peraturan yang telah ditetapkan. 

"Agar semua praktis, efisien, dan bagaimana semua transparansi juga akuntabel. Makanya kita juga dalam sarana prasarana dengan anggaran yang terbatas diberikan kepada kejasaan bisa ditingkatan di tahun 2020," tuturnya.

Baca Juga :

Resi menambahkan keterbatasan anggaran yang diberikan untuk kejaksaan tidak dapat dijadikan alasan untuk dapat bermalas malasa.  

"Kerja kerja kerja tapi sarana dan prasarananya tidak mendukung. Tapi kita juga menyadari negara kita ini tidak boleh mengeluh dengan keterbatasan anggaran yang diberikan melalui APBN," ucapnya. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Robet Pelealu mengatakan dengan adanya kunjungan ini pihaknya merasa terdorong untuk berkinerja lebih maksimal lagi.

"Kami akan bekerja dengan baik. Nanti mereka juga akan dorong dalam program mereka, mungkin dari saprasnya, mentalnya, bisa merubah ke arah yang lebih baik," pungkasnya.(RMI/HRU)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

OPINI
Mendaur Ulang Limbah Rumah Tangga

Mendaur Ulang Limbah Rumah Tangga

Senin, 8 Desember 2025 | 19:55

Istilah daur ulang tentu sudah tidak asing lagi. Pada dasarnya, daur ulang merupakan proses mengolah kembali limbah atau barang bekas menjadi produk yang lebih bermanfaat.

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

KAB. TANGERANG
Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Senin, 8 Desember 2025 | 19:48

Sebanyak 28 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan Raya Balaraja, Kabupaten Tangerang dibongkar aparat Satpol PP.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill