Connect With Us

Panti Pijat Diserbu Satpol PP Tangerang, PKS: Percuma!

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 2 Mei 2021 | 21:57

Panti Pijat di Cipondoh saat diserbu petugas Satpol PP karena masih beroperasi saat puasa. (Dokumentasi Satpol PP / TangerangNews.com@2021)

TANGERANGNEWS.com-Panti pijat di Ruko Royal Jalan Benteng Betawi, Cipondoh, Kota Tangerang digerebek aparat Satpol PP, Sabtu (1/5/2021) malam. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun memberikan tanggapannya ihwal penggerebekan panti pijat yang diduga melanggar SE Wali Kota Tangerang Nomor: 451/1248-Disbudpar Tentang Pengaturan Jam Buka Rumah Makan dan Penghentian Sementara Jasa Usaha Hiburan Umum pada Bulan Suci Ramadan.  

Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo mengungkapkan, rasa prihatin kepada para pelaku prostitusi. Sebab, hal itu menunjukan degradasi (penurunan) nilai di masyarakat yang melihat degradasi itu tidak bisa selesai hanya dengan penertiban dan penutupan. 

"Percuma digerebek, tapi tidak diberikan solusi. Jadi, kalau banyak kasus yang kalau ditanya sebabnya apa? pasti ekonomi. Dimata saya bukan semata-mata menutup, menggerebek, dan lain-lainnya. Teman-teman (pelaku prostitusi) ini mau diapain," ujarnya saat ditemui di bilangan Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu (2/5/2021). 

Arief menjelaskan, harus ada langkah pembinaan yang kongkrit. Bukan hanya dikumpulkan di tempat penampungan, tapi tidak direalisasikan, sehingga para PSK ini bisa mandiri setelah adanya pembinaan. 

 

Baca Juga :

"Saya paham, mungkin kalau mereka sudah keenakan mencari uang dengan cara seperti ini mindsetnya harus dibongkar dengan cara memberikan sesuatu yang konkret. Seperti pembinaan, pendampingan termasuk kewirausahaan atau bagaimana mereka punya pekerjaan yang lebih layak," paparnya. 

Arief mencontohkan, kader PKS yang sudah menjadi pengusaha bakal memberikan pembinaan kepada kader yang baru menjalankan usaha. Sehingga, kedepan usaha tersebut berjalan bisa menyerap tenaga kerja di masyarakat yang baru. 

"Kita ingin program ini diduplikasi dan replikasi ke masyarakat. Karena PKS punya kapasitasnya. Kenapa tidak bisa dilakukan demikian, mungkin kita kurang silaturahmi, dan kurang jemput bola. 

Arief menambahkan, ada hal benar yang menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan suasana kondusif di bulan suci dengan cara menggerebek. Namun, harusnya dilihat dahulu ke akar permasalahannya agar tidak terulang hal tersebut. (RED/RAC)

NASIONAL
Prabowo Anggap Gus Miftah Punya Sikap Kesatria 

Prabowo Anggap Gus Miftah Punya Sikap Kesatria 

Sabtu, 7 Desember 2024 | 11:02

Presiden Prabowo Subianto memuji langkah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, yang memutuskan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

TANGSEL
Polres Tangsel Bongkar Kasus Judi Online Beromzet Rp2 Miliar Sebulan di Ruko Jakbar

Polres Tangsel Bongkar Kasus Judi Online Beromzet Rp2 Miliar Sebulan di Ruko Jakbar

Sabtu, 7 Desember 2024 | 18:43

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap kasus judi online (judol) yang omzetnya mencapai Rp2 miliar dalam sebulan. Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 7 orang tersangka.

BISNIS
Mengenal Mini Nursery Program CSR PT KHI untuk Pelestarian Lingkungan, Hasilkan Ribuan Bibit Tanaman

Mengenal Mini Nursery Program CSR PT KHI untuk Pelestarian Lingkungan, Hasilkan Ribuan Bibit Tanaman

Jumat, 6 Desember 2024 | 22:32

Ruang terbuka hijau (RTH) memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menghadapi tantangan lingkungan seperti polusi serta perubahan iklim

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill