Connect With Us

Santri Tewas Dikeroyok Sesama Santri, MUI Kota Tangerang: Tidak Sepenuhnya Salah Pesantren

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:01

Ketua MUI Kota Tangerang KH Ahmad Baijuri Khotib. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)

TANGERANGNEWS.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menanggapi kasus tewasnya santri akibat dikeroyok sesama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Lantaburo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh.

Ketua MUI Kota Tangerang KH Ahmad Baijuri Khotib mengaku sangat tidak membenarkan peristiwa tersebut, apalagi terjadi di lingkungan pesantren tempat para santri menimba ilmu. 

"Pesantren sejatinya merupakan tempat mengajarkan akhlak. Sebab, pesantren selalu melakukan kajian-kajian mulai dari Alquran dan hadist, keduanya merupakan pendidikan karakter untuk membentuk santri perilaku yang baik," katanya kepada TangerangNews, Selasa, 30 Agustus 2022.

Namun ia meminta masyarakat untuk tidak secara cepat menyimpulkan jika kejadian itu sepenuhnya salah pihak ponpes.

"Adapun terdapat kecolongan merupakan kekurangan sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan merupakan kejadian di luar dugaan," ujar Baijuri.

Menurutnya, salah satu faktor lainnya yaitu percepatan informasi sehingga konten-konten bernuansa kekerasan yang beredar dari internet seperti media sosial mempengaruhi karakter anak.

Selain itu, saat awal santri masuk pesantren pun tidak ada proses seperti masa ospek agar jauh dari unsur kekerasan.

"Jadi pesantren harus selalu memperkuat pembinaan, menanamkan akhlak sikap, contoh perilaku dari sang kyai, guru, dan ustaz," ungkap Baijuri.

Faktor lainnya, Baijuri menilai kemungkinan si anak yang memang sejak awal telah bermasalah, sehingga dititipkan ke ponpes pun tidak akan semudah itu mengubah karakternya. Apalagi jika keterbatasan tenaga para pengajar maupun keterbatasan biaya Ponpes.

Ia pun mengimbau agar pihak-pihak dunia pesantren semakin ekstra menjaga anak-anak dari informasi yang tidak disaring terlebih dahulu sehingga membawa dampak buruk.

"Mungkin ini cara Allah mengingatkan kami dunia pondok pesantren, dunia keulamaan, agar semakin mewaspadai efek negatif dari derasnya bahaya teknologi informasi yang tidak bisa kita bendung," tuturnya.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

KOTA TANGERANG
Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 22:37

Posko Pengaduan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menerima sejumlah aduan masyarakat, terkait pelaksanaan tahapan seleksi masuk jenjang SMP dan SMA/SMK, Senin 16 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill