TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali melanjutkan pembangunan Jalan Sisi Saluran Cisadane Barat sepanjang 2,2 kilometer yang menghubungkan daerah Bayur dan Cadas.
Proyek ini merupakan upaya mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan Jalan Raya Bayur-Cadas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan, pembangunan tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari proyek yang telah dimulai pada 2024 lalu.
Fokus utamanya adalah pelebaran ruas jalan hingga selebar 7 meter untuk mendukung kelancaran arus kendaraan dan mobilitas masyarakat.
"Kami mulai memasuki tahapan pembangunan kedua untuk menuntaskan jalan baru yang akan mengubungkan daerah Bayur dan Cadas. Pembangunan ini menjadi prioritas bersama karena akan menjadi solusi efektif menuntaskan permasalahan kemacetan yang selama ini merugikan masyarakat," jelas Taufik.
Jalan baru tersebut ditargetkan akan membentang mulai dari pertigaan di depan Rumah Potong Hewan (RPH) Bayur hingga ke Pintu Air Sekunder Kedaung. Proyek ini ditargetkan dapat rampung dan difungsikan sepenuhnya pada tahun 2026.
Selain jalan, Pemkot juga merencanakan pembangunan dua jembatan di kedua ujung ruas baru tersebut lantaran jembatan yang ada saat ini dianggap tidak lagi memadai untuk menampung volume kendaraan dan aktivitas warga di kawasan tersebut.
"Tidak hanya pembangunan jalan, kami juga merencanakan pembangunan dua jembatan di kedua ujung jalan baru ini untuk mendukung mobiitas masyarakat di sana selepas pembangunan jalan baru Bayur-Cadas ini dituntaskan karena jembatan yang eksisting dinilai tidak memadai," katanya.