Connect With Us

Banyak ASN Terima Bansos, DPR RI Sebut Sering Kejadian

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 22 November 2021 | 21:22

Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid. (@TangerangNews / dpr.go.id)

TANGERANGNEWS.com-Terungkapnya puluhan ribu aparatur sipil negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (banos) melalui verifikasi data Kementerian Sosial, ditanggapi oleh DPR RI.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid, bukan hal yang baru jika ada ASN yang menerima bansos dari pemerintah, melainkan sudah terjadi berulang.

"Ini bukan kali pertama, sebelumnya pernah. Ini memang permasalahan akurasi data, validasi yang harus dikerjakan lebih serius antara Kemensos dan Pemda," kata dia seperti dilansir dari Liputan6, Senin 22 November 2021.

Jika telah tau data tersebut, Politikus PKS ini mengingatkan agar Kemensos dan Pemda segera memperbaikinya. Bukan saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab.

"Segera perbaiki, tarik ulang bansos dan segera relokasi misal ke yatim piatu karena covid. Tidak boleh lagi saling lempar kesalahan," jelas Hidayat.

Hidayat juga menyarankan agar Mensos Tri Rismaharini tidak kerap marah-marah terkait bansos tersebut, karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Jika emosi, lakukan dengan tindakan yang konstruktif atau tak mempermalukan Pemda.

"Bu mensos jangan mengedepankan emosi dengan marah -marahnya. Kalau ibu menteri hanya memberitahu publik, tentu tidak selesai masalahnya, Pemda juga bisa ngambek. Bisa juga kasih reward kalau ada Pemda lakukan kinerja bagus," sambungnya.

Dia pun berharap, Kemensos bergerak cepat menarik kembali Bansos yang diterima ASN dan merelokasinya kepada pihak yang berhak.

Diketahui sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini atau Risma mengungkap ada sekitar 31 ribu ASN atau PNS yang terindikasi menerima bantuan sosial atau bansos. Bantuan tersebut seperti program Penerima Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill