Connect With Us

BI Minta Masyarakat Belanja, Ini Tips Hematnya

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 2 Oktober 2024 | 08:48

Pengunjung saat berbelanja disalah satu mal Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Anita Puspita Sari)

TANGERANGNEWS.com- Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk meningkatkan belanja hingga akhir tahun ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai lebih dari 5% pada 2024. 

Manajer Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Farisan Aufar menjelaskan, hal ini dikarenakan konsumsi rumah tangga masih menjadi motor utama dalam mendorong ekonomi nasional. 

"Jadi kami harap teman-teman lebih banyak spending (belanja) karena spending (belanja) is helping (membantu) di ekonomi," kata Farisan dalam YouTube Bank Indonesia, dikutip dari Bloombergtechnoz, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Meski demikian, Farisan masih optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan semakin baik. Terlebih, dukungan kebijakan moneter dari BI dan kebijakan fiskal dari pemerintah diyakini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Namun, BI juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak konflik global yang dapat mempengaruhi ekonomi domestik. 

Lebih lanjut, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%. Ini merupakan angka yang cukup baik jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan regional.

Selain itu, inflasi Indonesia juga relatif rendah, yaitu sekitar 3%, yang dianggap jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara maju lainnya.

Farisan juga menyebut bahwa inflasi inti, yang mencerminkan daya beli masyarakat, tetap stabil di angka 1,95% pada Juli 2024. Namun, inflasi pangan sempat meningkat akibat faktor cuaca dan musim, terutama di akhir tahun ketika musim penghujan karena kerap kali mempengaruhi hasil panen.

"Jadi misalnya ada gagal panen atau misalnya ada kendala-kendala lain yang tidak bisa teratasi dengan baiklah," ungkapnya.

Tips Belanja Hemat 

Kendati BI mendorong masyarakat untuk lebih banyak berbelanja, perlu diketahui agar masyarakat tetap bijak dalam mengatur keuangan. 

Berikut beberapa tips hemat dalam berbelanja yang bisa diikuti agar tetap produktif tanpa boros.

1. Siapkan Anggaran Belanja

Membuat anggaran belanja bulanan dari bulan sebelumnya akan sangat membantu dalam mengontrol pengeluaran. Pisahkan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier agar alokasi dana lebih terencana.

2. Prioritaskan Kebutuhan Utama 

Fokus pada kebutuhan primer seperti makanan, transportasi, dan biaya pendidikan. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu sebelum memikirkan pengeluaran untuk hiburan atau barang-barang mewah.

3. Gunakan Rumus Anggaran  

Terapkan rumus sederhana 50-30-10-10, di mana 50% penghasilan dialokasikan untuk biaya hidup, 30% untuk cicilan, 10% untuk tabungan atau investasi, dan 10% untuk dana sosial.

4. Hindari Belanja Impulsif

Terkadang, diskon besar atau promo menggoda kita untuk membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Selalu ingat untuk berbelanja sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan atau tren.

5. Cari Alternatif yang Lebih Murah

Jika harga bahan pokok seperti daging sapi sedang naik, pertimbangkan membeli bahan alternatif yang lebih murah, seperti daging ayam atau ikan, yang tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

6. Manfaatkan Bonus untuk Menabung atau Investasi

Alih-alih menghabiskan bonus atau pendapatan tambahan untuk hal-hal konsumtif, manfaatkan kesempatan ini untuk menabung atau berinvestasi, misalnya dalam bentuk emas atau deposito yang aman dan likuid.

Sesuai arahan BI, belanja memang dapat membantu perekonomian, tetapi yang terpenting adalah tetap bijaksana dalam mengelola keuangan.

KOTA TANGERANG
Komisi III Apresiasi Penetapan Raperda PDRD, Optimistis PAD Meningkat

Komisi III Apresiasi Penetapan Raperda PDRD, Optimistis PAD Meningkat

Rabu, 30 April 2025 | 20:13

Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Sumarti, mengapresiasi disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill