Connect With Us

10 Pengedar Narkoba Lintas Pulau di Tangerang Dihukum Mati 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 26 Juni 2023 | 23:39

Barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja dari jaringan lintas pulau, yakni Sumatera, Jawa, dan Bali dalam konferensi pers di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Senin, 26 Juni 2023 (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 10 pengedar narkoba jenis sabu dan ganja untuk Kota Tangerang, Jakarta, dan Bali, terancam hukuman mati usai diringkus pihak Satuan reserse narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota.

Hal itu berdasarkan Pasal 114 ayat (2) Sub. Pasal 111 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 tahun 2009.

"Tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal mati," ujar Kasi humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Jana dalam Konferensi Pers, Senin, 26 Juni 2023.

Para pengedar narkoba yang termasuk dalam jaringan lintas pulau, yakni Sumatera, Jawa dan Bali, tertangkap dalam kurun waktu satu bulan terakhir pada Mei 2023, lalu.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan pada pengedar barang haram itu usai mendapat laporan dari warga setempat, tepatnya wilayah Ciledug, Kota Tangerang, yang kerap dijadikan tempatnya transaksi narkoba.

Dari pelaku, Satresnarkoba mengamankan sejumlah barang bukti berupa 43.289,17 gram dan sabu sebanyak 270,08 gram.

Jana menuturkan, pelaku berinisial IR dan SB tertangkap usai kepergok membawa sabu di dalam tas selempang seberat 200 gram pada 17 Mei 2023, lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kembali menangkap pengedar berinisial RF di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur dengan barang bukti sabu sebanyak 66  gram lebih.

"Dari kelompok ini kami mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 270,08 gram," ungkapnya.

Sementara, empat orang tersangka lainnya dari jaringan ganja asal aceh yang kerap memasarkan barang haramnya di wilayah Kota Tangerang, Jakarta dan pulau Bali pun berhasil diciduk pihak kepolisian.

Berdasarkan penelusuran mendalam dari keempat pelaku, petugas menangkap dua orang yang berinisial SH dan JB di Pelabuhan Merak dengan barang bukti ganja seberat 35 kilogram di badan mobil merek Suzuki APV berwarna putih.

Setelah dilakukan pengembangan, kata Jana, petugas mengamankan satu orang lainnya yang berinisial JB di Kabupaten Badung, Bali.

Diketahui, JB memiliki peran krusial sebagai pengendali ganja lintas pulau tersebut.

"JB ini merupakan pemesan barang haram tersebut. Ia ditangkap di kabupaten Badung, Bali," ujarnya.

Lebih lanjut, empat orang jaringan narkoba jenis ganja asal Aceh juga tertangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota.

Para tersangka di antaranya, DM yang ditangkap di wilayah Ciledug Kota Tangerang, RT di Pondok Aren Jakarta, TR di Cisoka Kabupaten Tangerang dan Ma di Legok Kabupaten Tangerang, dengan barang bukti total sebanyak 6 Kilogram ganja.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:47

Kabar baik bagi para pecinta olahraga padel. Fad.Project, yang berada di bawah naungan Fadipotret milik Fadi Iskandar, menggelar Unseen Fun Padel Tournament pada 1 November 2025 di Padel.Inc, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill