Connect With Us

Mendagri Tito Waspadai BOR di Tangsel 

Rachman Deniansyah | Selasa, 27 Juli 2021 | 16:16

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian memberi catatan khusus bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam hal penanganan penyebaran COVID-19, serta didampingi Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Selasa, 27 Juli 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian memberi catatan khusus bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam hal penanganan penyebaran COVID-19, dalam kunjungan pada Selasa, 27 Juli 2021. 

Menurutnya meski angka penularan di wilayah penyangga Ibu Kota ini telah mengalami kondisi yang fluktuatif atau naik turun, Pemkot Tangsel harus tetap waspada. 

"Saya memberi catatan khusus mengenai BOR, Bed Occupancy Rate-nya masih di atas 90 persen. Hal ini perlu diwaspadai," ujar Tito di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, dalam kunjungannya tersebut.

Pasalnya, kondisi demikian dinilai dapat berdampak pada sulitnya masyarakat untuk mendapatkan tempat perawatan. 

"Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan untuk bed COVID-19, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan COVID-19," imbuhnya. 

Sementara itu, kata Tito, yang tak kalah pentingnya Pemkot Tangsel juga dirasa perlu untuk menambahkan jumlah tempat karantina atau isolasi mandiri terpusat hingga tingkat terbawa. 

"Di tingkat kota, kecamatan, ataupun kelurahan. Paling tidak sampai situ. Syukur kalau bisa sampai ke tingkat kampung lain. Jadi bagi masyarakat yang positif belum berat bisa dirawat di sana," kata Mantan Kapolri tersebut. 

Sehingga, kata Tito, masyarakat tidak lagi harus Berbondong-bondong mencari rumah sakit saat baru terpapar virus Corona ini. 

"Perawatan COVID-19 untuk mereka yang sudah enam hari gejalanya tidak turun-turun," ucapnya. 

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut problem terkait ketersediaan tempat tidur itu, memang telah menjadi fokus bagi pihaknya dalam penanganan COVID-19 di wilayahnya. 

"Terutama tempat tidur ICU. Memang banyak dibutuhkan masyarakat. Dari 22 rumah sakit umum dan rumah sakit swasta,  terdapat di Tangsel 71 tempat tidur ICU yang hampir penuh. Seperti apa yang kami laporkan kepada Bapak Mendagri," ujar Benyamin di lokasi yang sama. 

Di sisi lain, Pemkot Tangsel juga masih berusaha untuk mengefektifkan dan menambah jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Umum Serpong Utara. 

"Dengan kapasitas 150 paling tidak 100 tempat tidur bisa dimaksimalkan untuk penanganan COVID-19. Terutama bagi yang bergejala ringan dan bergejala sedang. Sehingga meringankan beban rumah sakit swasta dan rumah sakit umum milik Pemkot Tangsel," pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

TANGSEL
Marak Pemotor Lawan Arah di Flyover Ciputat, Polisi Bakal Langsung Tilang

Marak Pemotor Lawan Arah di Flyover Ciputat, Polisi Bakal Langsung Tilang

Jumat, 2 Mei 2025 | 15:36

Polsek Ciputat Timur, bakal mengambil langkah tegas dalam menanggulangi maraknya pengendara yang nekat melawan arah di kawasan Flyover Pasar Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill