Connect With Us

Benarkah Sering Lari Dapat Merusak Lutut?

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 18 Agustus 2023 | 15:26

Ilustrasi lari sehat (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Fenomena lari akhir-akhir ini menjadi jawaban sebagian orang sebagai salah satu cara hidup lebih sehat. 

Lari merupakan salah satu kegiatan olahraga yang paling mudah dilakukan. Anda hanya perlu mempersiapkan tubuh Anda sebelum berlari, pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berlari.

Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda, kegiatan ini dapat melatih kekuatan tulang dan otot kaki, berlari juga akan melatih jantung dan pernapasan agar bisa menghasilkan oksigen pada tubuh lebih banyak.

Namun meski begitu, banyak orang yang takut untuk sering berlari karena stigma olahraga ini dapat merusak lutut. Berlari merupakan kegiatan yang membutuhkan banyak pergerakan dari seluruh tubuh, terutama di bagian kaki, sehingga tak heran jika banyak orang beranggapan bahwa berlari bisa merusak lutut jika terlalu sering dilakukan. Namun apakah hal ini benar?

Benarkah Sering Lari Dapat Merusak Lutut?

Berlari memang kegiatan olahraga yang cukup sederhana untuk dilakukan, namun ini tidak menutup kemungkinan Anda untuk bisa terkena cedera. 

Berlari merupakan kegiatan yang menggunakan hampir seluruh tubuh Anda, sehingga risiko untuk bisa mengalami masalah seperti cedera pasti akan tetap selalu ada.

Konsultan Panggul dan Lutut Eka Hospital BSD dr. Ricky Edwin P. Hutapea, Sp.OT (K) menjelaskan, kegiatan berlari sendiri sebenarnya tidak merusak lutut bila dilakukan dengan teknik dan porsi yang sesuai untuk masing-masing individu. Namun kurangnya pemanasan, pemilihan sepatu tidak sesuai, gerakan berlari yang kurang tepat serta intensitas yg melebihi porsi ideal dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami cedera lutut pada saat berlari.

Menurut dokter Ricky, kurangnya istirahat dan jadwal berlari yang terlalu ketat juga dapat meningkatkan risiko cedera, terutama jika otot dan sendi lutut Anda belum terbiasa dengan intensitas gerakan yang terlalu berat.

Cedera Lutut Umum yang Harus Diwaspadai

Ada banyak cedera jenis cedera lutut yang bisa saja menyerang Anda. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, yaitu:

1. Runner’s knee

Runner’s knee merupakan cedera yang terjadi akibat patella (tempurung lutut) keluar dan menjadi tidak sejajar setelah berlari, menyebabkan tulang rawan di bawahnya menjadi teriritasi. Cedera ini bisa terjadi akibat gerakan berulang-ulang atau bisa karena posisi berlari yang kurang tepat.

2. Peradangan jaringan

Peradangan jaringan merupakan radang yang terjadi pada jaringan lutut baik di tulang, sendi, ligamen, dan tulang rawan lutut. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan Anda untuk bisa terkena peradangan, seperti usia lanjut, obesitas, hingga terlalu sering melakukan aktivitas berat.

3. Iliotibial Band Syndrome (ITBS)

Iliotibial Band Syndrome atau ITBS merupakan cedera yang terjadi akibat penggunaan jaringan ikat paha bagian luar dan lutut yang disebut jaringan ikat iliotibial, secara berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan lutut bagian luar terasa nyeri seperti rasa terbakar.

4. Patellar Tendonitis

Patellar tendonitis atau yang dikenal sebagai jumper’s knee merupakan cedera pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut (Patella) ke tulang kering Anda. Cedera ini biasanya terjadi pada orang yang sering melakukan olahraga yang mengharuskan mereka sering melompat seperti basket, namun tidak menutup bahwa cedera ini juga bisa terjadi pada saat lari.

Cedera dari lari biasanya dapat ditangani dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), yaitu mengistirahatkan kaki selama beberapa waktu dan melakukan perawatan rumah yaitu mengompres lutut dengan benda dingin dan meminum obat pereda nyeri. Namun jika gejala yang timbul sudah terlalu parah atau tak kunjung hilang setelah ditangani, segera periksakan diri Anda dengan dokter.

Tips Mengurangi Risiko Cedera Lutut saat Berlari

Anda tidak perlu khawatir! Karena jika dipersiapkan dengan benar, berlari bisa Anda lakukan tanpa harus mengkhawatirkan akan risiko cedera. Ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan sebelum me

• Lakukan pemanasan sebelum berlari

• Gunakan sepatu khusus untuk berlari

• Pilih jalur berlari yang aman (rata dan dilengkapi pencerahan yang cukup)

• Mulai dengan perlahan, hindari langsung berlari kencang

• Jangan terlalu memaksakan diri, segera istirahat jika merasa lelah

Membiasakan diri untuk bisa berlari dengan benar akan membutuhkan waktu, oleh karena bersabarlah pada progres yang Anda jalankan dan percayakan pada latihan yang sudah Anda lakukan. Berlari secara rutin memiliki banyak manfaat untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar, jangan biarkan itu semua terbuang sia-sia.

Eka Hospital memiliki pusat ortopedi dan tulang belakang yang bernama Gatam Institute. Pusat unggulan tersebut dapat mengatasi masalah pada tulang dan cedera olahraga. Gatam Institute juga dipenuhi dengan barisan dokter spesialis orthopedi & traumatologi, dan spesialis kedokteran olahraga, salah satunya yaitu dr. Ricky E.P. Hutapea, Sp.OT (K) yang berspesialisasi di perawatan hip and knee atau panggul dan lutut, termasuk perawatan sendi lutut.

Apabila ingin membuat jadwal konsultasi bersama dengan dokter spesialis kami di Gatam Institute, Anda bisa menghubungi layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter di website Eka Hospital.

 

 

PROPERTI
Paramount Land Optimistis Hudson Square Bakal Jadi Pusat Gaya Hidup dan Bisnis Baru di Gading Serpong Tangerang

Paramount Land Optimistis Hudson Square Bakal Jadi Pusat Gaya Hidup dan Bisnis Baru di Gading Serpong Tangerang

Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:44

Paramount Land memulai pembangunan kawasan terbaru bertajuk, Hudson Square @ Manhattan District, yang berlokasi di Paramount Gading Serpong, melalui seremoni peletakan batu pertama digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

BANTEN
 Wagub Banten Tegaskan Truk Tambang Jangan Ganggu Anak Sekolah dan Jam Kerja

Wagub Banten Tegaskan Truk Tambang Jangan Ganggu Anak Sekolah dan Jam Kerja

Jumat, 24 Oktober 2025 | 21:31

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh perusahaan tambang di wilayahnya, terutama terkait operasional truk angkutan hasil tambang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill