Connect With Us

Alasan Tak Waras, Rodrigo Terpidana Mati Ajukan PK di PN Tangerang

Rusdy | Senin, 27 April 2015 | 20:39

Alex A Hernowo Kuasa hukum Rodrigo Gularte (Rusdi / TangerangNews)

TANGERANG-Rodrigo Gularte,  warga Negara asal Brasil yang merupakan  salah satu terpidana yang akan di eksekusi mati oleh Kejaksaan Agung. Melalui kuasa hukumnya, dia  mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap vonis mati yang diterimanya beberapa waktu lalu  di Pengadilan Negeri Tangerang, yang berlokasi di Jalan Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Senin (27/4).

 

Kuasa hukum Rodrigo Gularte yang terdiri dari pengacara gabungan dari  perwakilan Kontras dan bantuan hukum untuk orang cacat mendatangi PN Tangerang.

 

Atas dasar alasan keamanan,  pendaftaran PK tidak di hadiri oleh terpidana, karena terpidana yang terbukti membawa 6 Kg sabu  di Bandara Soekarno-Hatta  pada tahun 2004 silam sudah berada di ruang isolasi,  Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

 

Sebenarnya, terpidana sebelumnya pernah mengajukan juga PK. Sehingga sudah dua kali dia mengajukan PK. Namun, karena ada novum atau 22 bukti baru.  maka terpidana PK yang kedua ini di daftarkan kembali.

 

“Hari ini kami mendaftarkan PK untuk Rodrigo Gularte, karena kami menemukan ada 22 bukti baru terkait kondisi kejiwaan terpidana,” tutur Alex A Hernowo saat ditemui di PN Tangerang.

 

 Dia berharap upaya hukum yang ditempuh kali ini dapat menjadi bahan pertimbangan oleh Jaksa Agung  untuk menunda eksekusi.

 

“Pengajuan PK yang kedua kali ini merupakan alat bukti baru yang cukup kuat dari sebuah rumah sakit yang ada di Cilacap,” tuturnya.

 

Dia menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis dokter, disimpulkan bahwa terpidana Rodrigo Gularte mengalami masalah kejiwaan . “Lampirannya ada di situ, bahwa dia mengalami masalah kejiwaan,” tutupnya.

 

 

TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill