Connect With Us

Menuju New Normal, PSBB di Tangerang Raya Diperpanjang

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 31 Mei 2020 | 16:55

Gubernur Banten Wahidin Halim. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) diperpanjang hingga pertengahan Juni 2020.

Pria yang akrab disapa WH ini mengatakan perpanjangan PSBB menjadi jilid ketiga sebagai tahap awal, sebelum memasuki fase new normal seperti yang akan diberlakukan pemerintah pusat.

"PSBB dimaksudkan membiasakan masyarakat untuk sadar sehingga menjadi suatu budaya. Suatu new normal itu memang harus melalui institusionalisasi dan internalisasi. Ini merupakan bagian dari perubahan sosial dan budaya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5/2020). 

WH mengaku PSBB tahap kedua belum memantapkan betul dalam membiasakan masyarakat dengan protokol kesehatan.

Yang terjadi di tengah masyarakat masih insidental karena terjadi perubahan orientasi menyangkut kepentingan hidup dan komunitas.

Adapun pelaksanaan PSBB tahap ketiga ini menjadi bagian langkah Gubernur Banten serta para Wali Kota dan Bupati di Tangerang Raya dalam setiap evaluasi, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah Banten. 

"Di mana kategori zona merah grafiknya menurun dan tetap dapat mengamankan wilayah zona barat yang selama ini dalam kategori zona kuning. Itu sebabnya dalam penerapannya yang sekarang diperlukan kesesuaian waktu dengan daerah lain di luar Banten," jelasnya. 

Saat ini kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Banten khususnya di Tangerang Raya sudah melandai. Provinsi Banten saat ini menduduki posisi tujuh besar se-nasional.

"Kesembuhan cukup tinggi, sudah bagus. Yang meninggal sudah turun. Tapi pasien dalam pangawasan ada kenaikan. Kasus terkonfirmasi positif mengalami penurunan, namun belum signifikan. Secara persentase sudah mengalami kemajuan yang cukup berarti," ungkapnya.

Dalam PSBB tahap ketiga ini, sejumlah area akan mulai dapat diberlakukan kembali seperti rumah ibadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara untuk aktivitas pendidikan, belajar di rumah masih akan diperpanjang hingga 15 Juni 2020.

Serta akan mulai diberlakuan secara ketat berbagai protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian yang bertahap memasuki fase new normal. 

"Jadi PSBB Tahap Ketiga ini merupakan tahap awal sebelum pemberlakuan new normal. Namun dengan berbagai evaluasi yang terus dilakukan dengan daerah Tangerang Raya," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill