Connect With Us

Kasus Sindikat Mafia Pupuk di Tangerang, Polisi Lakukan Pengusutan Menyeluruh

Tim TangerangNews.com | Selasa, 1 Februari 2022 | 13:22

Ilustrasi pupuk bersubsidi. (@TangerangNews / agroindonesia)

TANGERANGNEWS.com-Bareskrim Polri mengungkap penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tangerang, Banten, yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp30 miliar. Terkait kasus tersebut, Polri akan melakukan penyelidikan terkait sindikat mafia pupuk yang meliputi aspek regulator, operator, eksekutor, dan pelaku lapangan.

“Kita akan mencoba melakukan penyelidikan dan penyidikan dari bawah ke atas, pada pelaku usaha atau operator dan regulator tidak menutup kemungkinan,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Irjen  Helmy Santika di Mabes Polri, Jakarta, Senin 31 Januari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Helmy mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti Kementerian Pertanian hingga Kementerian Perdagangan untuk memetakan siapa saja yang terlibat serta bagaimana para sindikat mafia pupuk menjalankan modus mereka. “Sasaran kita adalah regulator, operator, sampai dengan pelaku di lapangan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polri telah berhasil menetapkan dua orang oknum pemilik Kios Pupuk Lengkap sebagai tersangka, yakni berinisial AEF dan MD di wilayah Mauk dan Kronjo, Kabupaten Tangerang, terkait penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Kedua tersangka tersebut diduga telah melakukan tindak pidana berupa memalsukan keterangan para petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi.

Terkait dengan kalkulasi kerugian negara, Helmy mengatakan bahwa perhitungan tersebut mengacu pada apa saja yang didapatkan oleh para tersangka berdasarkan barang bukti yang telah diamankan, jumlah alokasi, dan dikalikan dengan jumlah orang-orang fiktif di dalam data palsu milik tersangka.

“Ketemulah angka Rp30 miliar. Ini kan tidak dilakukan baru sekarang, sudah berapa tahun itu,” tutur Helmy.

Satgas Pangan Polri, kata dia, mengedepankan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan tugasnya dan menjamin keamanan pangan di Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap agar penindakan terhadap sindikat mafia pupuk dapat mengakibatkan para sindikat lainnya untuk berhenti melakukan perbuatan mereka, serta memberi efek jera bagi para pelaku.

Selain itu, Helmy juga berharap agar ke depannya, para petani dapat dengan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi, kemudian produksi pertanian menjadi baik sehingga memberi dampak pada harga dan ketersediaan produk pangan yang stabil.

Sedangkan Direktur Eksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat telegram kepada seluruh jajaran untuk melakukan tindakan yang tegas dan terukur terhadap para pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

“Ada tim kami yang sedang bergerak ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mudah-mudahan fenomena adanya sindikat pupuk bersubsidi ini bisa kita ungkap dengan secepatnya,” ujarnya.

TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

MANCANEGARA
Terima Transplatasi Ginjal Babi, Pria Ini Malah Dinyatakan Meninggal 

Terima Transplatasi Ginjal Babi, Pria Ini Malah Dinyatakan Meninggal 

Selasa, 14 Mei 2024 | 11:45

Nasib tragis dialami Rick Slayman, 62, pria asal Weymouth, Massachusetts, Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia Sabtu, 11 Mei 2024, lalu, setelah belum lama menjalani operasi transplantasi ginjal babi.

KOTA TANGERANG
Pj Wali Kota Tangerang Keluarkan Surat Edaran ASN Maju Pilkada Wajib Mengundurkan Diri

Pj Wali Kota Tangerang Keluarkan Surat Edaran ASN Maju Pilkada Wajib Mengundurkan Diri

Rabu, 15 Mei 2024 | 20:01

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengundurkan diri jika maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill