Connect With Us

Angka Kecelakaan di Tol Tangerang - Merak Meningkat

| Selasa, 10 Mei 2011 | 20:45

Sejumlah pejabat PT MMS melakukan jumpa pers di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG- Angka kecelakaan di jalan tol Tangerang - Merak cenderung meningkat. Itu disebabkan adanya perbaikan jalan tol tersebut, yang diprediksi selesai pada 2012 mendatang. Demikian yang dikatakan oleh Kepala Induk PJR Tangerang -Merak, Kompol Wawan Sunarwirawan, saat acara jumpa pers bersama PT Marga Mandalasakti (MMS), pengelola jalan tol tersebut, Selasa (10/5).


 "Kecelakaan memang cukup tinggi di jalan tol ini. Dengan berbagai sebab mulai dari ban pecah, rem blong, hingga faktor sopir yang mengantuk," ucap Wawan.
 
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada Maret terdapat 58 kasus kecelakaan, namun pada April melonjak menjadi 70 kasus kecelakaan. "Namun selama proses perbaikan ini kami bertekad untuk menekan angka kecelakaan tersebut," ujarnya.

Menurut Wawan, karena adanya proses perbaikan itu, dikhawatirkan menjadi salah satu pemicu kecelakaan tersebut. Karena itu, pihak PT MMS bersama kontraktor, menyediakan fasilitas asuransi bagi kecelakaan yang murni disebabkan oleh pekerjaan konstruksi. "Hal itu harus disosialisasikan agar masyarakat tahu," ujarnya.

Direktur Utama PT MMS, Wiwiek D Santoso. "Jika ban pecah karena besi beton perbaikan konstruksi, baru kami beri asuransi. Tapi kalau ban pecah karena memang menggunakan ban vulkanisir, ya tidak bisa. Jadi harus diteliti benar penyebab kecelakaannya," tandas Wiwiek.
 
Menurut Wiwiek, perbaikan yang kini dilakukan pihaknya, tidak lain untuk mengubah citra jalan tol Tangerang - Merak, yang selama ini banyak kerusakannya.

"Tahun 2012 kami pastikan jalan tol Tangerang - Merak akan berubah wajah, menjadi lebih baik. Karena kami bertekad untuk menjadikan jalan tol ini sebagai jalan tol terbaik," ucapnya.
Untuk tahun 2011 ini kata Wiwiek, proyek perbaikan memang cukup banyak, mulai dari pelapisan beton, hingga pelapisan aspal baru. Untk tahun ini yang diperbaiki sekitar 31 km, dan menelan dana ratusan miliar rupiah.

Manajer Pemeliharaan Wilayah PT MMS Syamsul Khoir mengatakan, hingga saat ini ada sejumlah titik yang masih dalam keadaan rusak.  Namun, yang pasti jumlah yang rusak kini hanya 30% yang tersisa dari 145 km. “Untuk titik yang masih dalam perb aikan dan rusak dari arah Tangerang ke Merak adalah KM 40-45, KM 53-56. Sedangkan arah ke Tangerang KM 70-60, KM 53-45,
“ ujar Syamsul. (DRA)
 

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill