Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku paling banyak kekurangan tenaga di sektor konstruksi seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Bangunan dan Pekerjaan Umum.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan jumlah PNS yang kurang di sektor konstruksi sekitar 20-30 persen dari total jumlah PNS yang dibutuhkan Pemkot sebanyak 2.900 orang.
"Pemkot Tangerang telah melayangkan surat tertulis menyatakan kebutuhan tambahan 2.900 CPNS sejak akhir tahun 2014 lalu. Tapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) hanya mengabulkan sebanyak 113 CPNS," jelasnya, Rabu (10/6).
Sejauh ini, ke-113 CPNS yang terdiri dari 59 perempuan dan 54 orang laki-laki tengah menjalani masa orientasi sepanjang pekan ini untuk bertugas di Pemkot Tangerang.
"Mereka akan mengisi 30 formasi yang sudah disediakan Pemkot," jelas Dadi.
Menurutnya, kebutuhan ideal PNS di Kota Tangerang mencapai 12.000 orang. Dengan kekurangan 2.900 orang artinya yang terpenuhi sekarang baru sekitar 9.000 – 10.000 PNS.
"Defisit pegawai ini disiasati dengan memaksimalkan cakupan tugas. Pemkot juga berupaya menutup kebutuhan dengan mempekerjakan tenaga lepas," jelasnya.
Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).
TODAY TAGMenjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews