Connect With Us

Cerita Tangisan & Teriakan Minta Tolong di Pabrik Petasan Kosambi

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 3 November 2017 | 13:00

Terbakarnya gudang petasan di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang di pasangi Garis Polisi. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com- Pasca kebakaraan hebat yang menewaskan puluhan pekerja di pabrik petasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sejumlah peristiwa mistis pun dialami warga sekitar.

Seperti yang diutarakan Fauzzi Bahrul. Dia menceritakan pengalaman mistis tersebut di kolom komentar Facebook TangerangNews.com, pada Jumat (03/11/2017).

Ketika itu Fauzzi bersama dengan Istri mengunjungi lokasi gedung pabrik petasan sehari setelah peristiwa kebakaran. Istri Fauzzi yang memang memiliki kelebihan di dalam dirinya untuk bisa melihat hal-hal ghaib, mengaku melihat banyak korban jiwa yang terpanggang sedang meminta tolong kepadanya sambil melambaikan tangan.

"Selang kejadian sehari, saya dan istri ingin melihat lokasi kejadian kebakaran pabrik mercon, karena jarak dari rumah enggak begitu jauh kisaran 30 menit," katanya.

komentar

Tiba di lokasi, banyak warga yg menyaksikan, bahkan masih ada wartawan yang meliput lokasi. Fauzzi melihat keadaan pabrik sudah keadaan hangus dan hancur. Banyak garis polisi yang dipasang sekitar membuat  warga hanya bisa melihat dari kejauhan.

Saat di lokasi tiba-tiba saja istri Fauzzi mengajak pulang. Saat ditanya alasannya, istrinya hanya akan memberitahukan di rumah.

"Setibanya di rumah saya tanya kenapa. Dia bilang bunda liat orang banyak dengan badan yang terbakar dan gosong minta tolong. Ada juga yg nangis sambil teriak minta pulang. Astagfirullah saat itu jjuga bulu kudu saya langsung merinding," tulisnya. (RAZ)

KOTA TANGERANG
Mesin RDF TPA Rawa Kucing Tangerang Sudah Produksi 510 Ton Bahan Bakar

Mesin RDF TPA Rawa Kucing Tangerang Sudah Produksi 510 Ton Bahan Bakar

Rabu, 30 Juli 2025 | 22:11

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus memanfaatkan tiga unit teknologi mesin pengolahan untuk memproduksi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar dari sampah, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

OPINI
Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Senin, 28 Juli 2025 | 17:58

Kemiskinan, bagi sebagian orang adalah penderitaan. Tapi, bagi konten kreator kadang malah menjadi ladang penghasilan. Bahkan, di kalangan para politisi kemiskinan dieksploitasi sebagai misi untuk melancarkan agenda politik

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill