Connect With Us

Pabrik Petasan Rumahan Digerebek di Pagedangan

Yudi Adiyatna | Rabu, 1 November 2017 | 19:00

Tampak Barang Bukti sejumlah petasan hasil dari penggerebegan Aparat Polres Tangsel pada sebuah pabrik di wilayah Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Polres Tangsel  melakukan pengerebekan terhadap sebuah pabrik petasan yang tersembunyi di tengah sawah di wilayah Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, razia pabrik petasan untuk menindaklanjuti dan mengantisipasi peristiwa meledaknya pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Penggerebekan dilakukan, pada Selasa 31 Oktober 2017, pukul 10.00 WIB," kata Alexander Rabu (1/11/2017).

Selain itu, Kasat Reskrim mengungkapkan pabrik petasan tersebut keberadaannya cukup tersembunyi,  karena jauh dari pemukiman warga dan berada persis di tengah pematang sawah.

"Lokasinya cukup jauh dari rumah permukiman warga, di dalam perkebunan di tengah sawah," kata Kasat Reskrim.

Dia mengungkapkan,  dari laporan warga yang didapatkan, petugas langsung menuju ke lokasi pabrik tersebut yang berada di Tanah Persawahan RT 02/06, Kampung Undrus, Desa Cijantra, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang  untuk melakukan observasi dan dilakukan pengerebekan.

"Didapati dilokasi pembuatan  barang berupa petasan siap edar dan bahan baku pembuat petasan namun untuk pekerja sudah tidak ada," papar Alex.

Namun,  setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, didapati seorang pelaku yang bernama Ade Mukhtar  dan merupakan ketua RW 06 di daerah tersebut.

"AM berada di sekitar lokasi tempat pembuatan,  selanjutnya saksi beserta barang bukti diamankan ke Polsek Pagedangan guna penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Barang bukti yang dikumpulkan adalah petasan siap edar diameter 5 cm sebanyak 25 karung plastik, petasan siap edar diameter 2 cm sebanyak 24 cetakan, potasium sebanyak 2 kg, belerang sebanyak 10 kg, bron percikan warna abu-abu sebanyak 2 kg

"Ada juga sumbu siap pakai sebanyak 6 renteng, satu rentengnya sepanjang 30 cm, dan cangkang petasan kosong sebanyak 9 karung," tutur Alexander.

Untuk pembuatan petasan tersebut, alat-alat yang digunakan para pelaku semuanya terbuat dari kayu dan bahan-bahan yang sangat mudah sekali didapat, seperti palu kayu dan cangkang ukuran besar dan kecil.

Hingga kini Polisi masih mengejar benerapa pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan bejumlah  tiga orang dengan inisial M, MS, dan A.(DBI/HRU)

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill