Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana
Rabu, 19 November 2025 | 15:02
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TANGERANGNEWS.com-Satu korban ledakan pabrik petasan di Kosambi yang sempat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang tewas, Minggu (29/10/2018). Tewasnya korban bernama Atin Puspita, 32, ini menambah deretan korban nyawa pada peristiwa memilukan tersebut, yang kini berjumlah 49 orang.
“Korban meninggal pukul 22.00 WIB saat perawatan di ICU, akibat luka bakar 75 persen di tubuhnya. Paling parah memang di berbagai organ vital seperti area pernafasan, dadanya atau seluruh tubuhnya,” kata Humas RSUD Tangerang Yudi, Senin (30/10/2017).
Sebelumnya, kata Yudi, korban Atin datang pertama kali dari RS BUN bersama dengan korban lain, yakni Nurhayati yang sudah lebih dulu meninggal dunia. Atun juga sudah mendapat penanganan operasi beberapa hari lalu dan kemudian mendapat perawatan kembali ke ruang ICU. Namun ternyata nyawanya tidak tertolong.
“Kini, jenazah almarhumah sudah dibawa oleh keluarga ke daerah asalnya di Pekalongan. Sejak jam 8 pagi," ujarnya.
Hingga kini, korban tewas akibat insiden ledakan dan kebakaran hebat pabrik petasan milik di PT Panca Buana Cahaya Sukses pada Kamis (26/10/2017) lalu itu sudah mencapai 49 orang. Sementara sisanya atau sebanyak 27 karyawan lain masih mendapat perawatan intensif di RSUD Tangerang, RS BUN Kosambi dan RS Mitra Husada.(RAZ/HRU)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.
TODAY TAGNama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews