TANGERANGNEWS.com-Pria berinisial RAS, warga Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri, Minggu 19 Juni 2022, pagi.
Usut punya usut, motif pria berusia 28 tahun melakukan bunuh diri tersebut, karena cekcok dengan istrinya terkait masalah judi online.
"Ya betul. Cekcoknya gara-gara judi online. Karena saat cekcok mungkin istrinya minta pisah," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara.
Menurut Kapolsek, korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya saat malam sebelum korban mengakhiri hidupnya, pada Sabtu 18 Juni 2022, malam.
"Pukul 21.00 WIB, korban dan istrinya bertengkar di dalam rumah tinggal terkait perilaku korban yang kerap berjudi online," katanya.
Esok harinya ketika istri korban usai dari luar, ia tidak bisa masuk ke dalam rumah karena pintu dalam keadaan terkunci. Lalu, sang istri pun mengabari kakaknya untuk membantu mengecek keadaan di dalam rumah.
"Kakak ipar korban berinisiatif mencongkel jendela rumah agar bisa masuk," ucapnya.
Setelah berhasil masuk, kemudian istri dan kakak ipar mencari keberadaan korban. Keduanya pun terkejut ketika mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar tidur yang berada di lantai dua.
"Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna putih," ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, petugas piket Polsek Ciledug dan Identifikasi Polres melakukan olah TKP dan menemukan fakta-fakta bahwa korban memang bunuh diri.
Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.
Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.
Tumpukan sampah yang ditutup terpal dan disemprot cairan ramah lingkungan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengeluarkan bau busuk menyengat, pada Senin 15 Desember 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""