Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGERANGNEWS.com-Seorang pria tega mendorong istri dan dua anak perempuannya ke sumur. Bahkan salah satu anaknya yang berusia 8 tahun tewas.
Peristiwa ini terjadi di Chhatarpur, Negara Bagian Madhya Pradesh, India. Pelaku bernama Raja Bhaiya Yadav, 42, memgaku nekat melakukan perbuatan keji itu karena kesal tak memiliki anak laki-laki.
Terakhir, anaknya yang baru lahir tiga bulan lalu berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan keterangan pejabat kepolisian setempat Rajendra Singh, peristiwa ini terjadi pada Sabtu 5 Juni 2021,, saat istri dan dua putrinya baru pulang dari rumah orangtua di Distrik Panna.
Yadav menjemput dan membawa mereka menggunakan sepeda motor ke sumur. Dia mengajak istri dan anak-anaknya ke pinggir sumur lalu didorong.
Putrinya berusia 8 tahun meninggal setelah tenggelam. Sementara sang istri dan putrinya berusia 3 bulan ditolong warga setempat.
"Istrinya mengatakan kepada polisi, Yadav marah karena melahirkan anak perempuan lagi padahal dia menginginkan anak laki-laki," kata Singh, dilansir dari INews, Selasa 8 Juni 2021.
Yadav masih diburu polisi setelah melarikan diri dari lokasi. Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. (RAZ/RAC)
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.