Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menyampaikan bahwa dirinya tidak kuasa membantah perintah seorang jenderal.
Hal itu diungkapkan dia sekaligus menyampaikan penyesalan dan permohonan maafnya atas kejadian yang membuat Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) meninggal dunia.
Eliezer menitikkan air mata saat membacakan pernyataannya dalam secarik kertas yang ditulis tangan olehnya.
Momen itu terjadi setelah sidang pembacaan dakwaan terhadap Bharada E selesai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. Usai hakim menutup sidang, Eliezer menghampiri wartawan dan mengeluarkan secarik kertas di saku kemeja putihnya.
"Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum bang Yos (Yosua) diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," kata Bharada E.
Bharada juga menyesali perbuatannya menembak Yosua. Dia mengatakan tidak bisa menolak perintah atasannya, Ferdy Sambo.
Baca juga: Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel, Kedatangan Dikawal Ketat
Ia juga kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada kedua orang tua Yosua. Bharada E berharap keluarga Yosua dapat menerima permintaan maafnya.
"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos," kata Bharada E.
Pernyataan Lengkap
Berikut ini pernyataan lengkap Eliezer yang ditulis di kertas putih dan dibacakan usai sidang dakwaan:
Mohon izin, sekali lagi, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos, saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf.
Semoga permohonan maaf saya ini, dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos.
Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih.
Minggu, 16 Oktober, Rutan Bareskrim
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TODAY TAGMenjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
Sebanyak 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa 9 Desember 2025, siang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews