Connect With Us

Warga Tangsel Diminta Jangan Percaya Broadcast

Agung ceria | Selasa, 3 Maret 2015 | 15:48

Anggota DPRD Tangsel saat melakukan rapat membahas keamanan Kota Tangsel. (Agung Priyadi / TangerangNews)

 

TANGSEL– DPRD Kota Tangerang komisi 1 menggelar rapat dan dengar pendapat dengan unsur penegak hukum yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/3).

Acara yang membahas tentang begal motor yang telah membuat resah masyarakat tersebut juga dihadiri seluruh pimpinan Polsek se-Tangsel, Koramil dan Satpol PP.

Berdasarkan laporan dari masing-masing unsur pimpinan penegak ukum tersebut agar masyarakat tidak percaya dengan broadcast.

Tujuan dari rapat tersebut untuk menjadikan wilayah Kota Tangsel lebih aman, nyaman dan memberikan rasa keamanan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak kembali resah terhadap isu yang marak belakangan ini terkait kasus begal motor.

Kapolsek Pamulang Kompol Dody Ferdinan Sanjaya mengatakan, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak perlu resah dan jangan mudah percaya terhadap berita yang tidak jelas kebenarannya.

“ Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap broadcast yang sudah beredar terkait pembegalan atau apapun, yang terjadi di Pamulang,” ungkap Dody.

Dia menerangkan, di wilayah pada malam minggu kemarin ada pelaku pencurian motor. “Tersangka sempat dihakimi massa, tapi masih bisa diamankan dan dibawa ke Polsek Pamulang. Itu bukan begal,” ujarnya.

PSK Doly

Sementara disela-sela rapat koordinasi dan dengar pendapat ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel menyinggung  adanya keterkaitan dengan kawasan prostitusi Doly di Surabaya yang sudah ditutup.

Dikhawatiekan dengan penutupan kawasan Doly dapat berimbas pada mewabahnya para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang akan berdatangan ke wilayah Tangsel.

Menanggapi pernyataan tersebut, Satpol PP Kota Tangsel menerangkan bahwa unsur Satpol PP sudah melakukan penertiban 22 lokasi prostitusi di Pondok Kacang Barat. “Itu juga bagian dari mencegah maraknya aksi kejahatan di wilayah Tangsel karena miras,” terang salah seorang petugas Satpol PP.

 

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill