Connect With Us

Tak mau bayar parkIr, Pengunjung Minimarket di Tangsel ditikam

Maryoto | Selasa, 11 Agustus 2015 | 00:44

Ilustrasi Pisau Berdarah (istimewa / TangerangNews)

 

TANGERANG SELATAN-Gara-gara tak mau bayar uang parkir, pengunjung minimarket di Pondok Aren, Kota Tangsel ditikam pisau oleh petugas parkir.


   Menurut Kapolsek Pondok Aren Kompol Bachtiar Alponso peristiwa mengemparkan warga yang ada  di depan minimarket Murah Mart  yang berlokasi di Jalan Raya Ceger,  Kelurahan Jurang Mangu Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.


   "Ketika itu korban Damar Rajasa berbelanja di minimarket tersebut dengan mengendarai motor. Kemudian korban memarkirkan motornya di depan toko.  Namun saat korban hendak pergi tidak membayar uang parker kepada pelaku," ujar Kapolsek.


   Sedangkan  Ilham Hairul,21,  sebagai petugas parkir ditempat tersebut marah.  Lalu pelaku menikam korban dengan  pisaunya ke arah leher korban.  Namun, sabetan Ilhan berhasil ditangkis korban, hingga hanya mengenai bagian betis dan tangan.

   Korban bahkan sempat merebut pisau dari tangan pelaku. Tetapi tangannya terluka parah, sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.


  Tak lama kemudian tersangka dibekuk petugas di tempat tongkrongan di Jalan Ceger, Jurangmangu Timur, Kota Tangsel . Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Pondok Aren untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill