Connect With Us

Maradona Diperas di Tangsel

Yudi Adiyatna | Sabtu, 21 Oktober 2017 | 18:00

Tersangka Ahmad Mudohi ,33, pelaku pemerasan diamankan tim Vipers Polres Tangsel. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dua orang laki-laki yang mengaku sebagai anggota salah satu ormas di Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan tim Vipers Polres setempat  setelah melakukan pemerasan Maradona.

Maradona adalah seorang peternak belut. Sedangkan kedua pelaku yakni Ahmad Mudohi ,33, dan kawannya Adi masih DPO.

Ahmad ditangkap tim di sebuah ruko di Jalan Arya Putra RT 01/ 04 Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan pada Jumat (20/10/2017).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP. Alexander Yuriko mengungkapkan, mulanya pelaku melakukan pemerasan dengan mengatasnamakan sebuah ormas, dengan dalih akan melakukan kegiatan tradisional.

"Dua pelaku mengaku sebagai anggota Ormas FBR meminta uang sebesar Rp 500 ribu kepada korban yang sudah tertulis di kuitansi dan akan di gunakan untuk acara festival Betawi dan mengatasnamakan FBR Gardu G. 0208," jelas 9 Alexander Yurikho , Sabtu (21/10/2017).

Namun, Karena tidak memiliki uang, korban hanya memberikan uang Rp 100 ribu. Mereka pun marah hingga mengobrak-abrik ruko dengan menendang rak televisi, juga mengambil handphone korban.

"Karena HP-nya diambil kemudian terjadilah keributan dan tim Vipers yang sedang observasi selanjutnya melakukan pengejaran dan penangkapan atas nama Ahmad. Satu rekannya berhasil kabur bernama Adi," ungkapnya.

Selain itu masih menurut Kasat Reskrim, kedua pelaku diketahui telah melakukan pemerasan di 10 TKP di kawasan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Mereka melakukan pemerasan itu sejak Januari-Oktober 2017.

"Modusnya sama selain meminta uang pelaku juga mengambil HP milik  korbannya" katanya.

Kini Pelaku diganjar dengan pasal 368 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.(DBI/HRU)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill