Connect With Us

Lagi Nongkrong, Remaja 13 Tahun di Bintaro Dicelurit Hingga Jari Putus

Yudi Adiyatna | Selasa, 20 Februari 2018 | 17:00

Tersangka berinisial RA, 19, salah satu pelaku pengeroyokan di Perumahan Palem Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, berhasil diamankan Kepolisian Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Aksi kekerasan di kalangan remaja kembali terjadi di Tangsel. Terbaru, seorang remaja bernama Firzan Herryson, 13, harus mengalami putus pergelangan jari manisnya sebelah kiri akibat diclurit oleh tiga orang remaja lainnya.
 
Kejadian tersebut bermula saat korban yang pada waktu itu, Sabtu (21/10/2017), sedang menongkrong bersama rekannya di Perumahan Palem Bintaro, Pondok Aren, Tangsel sekitar pukul 23.00 WIB, tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yang menuduh korban telah memukuli teman pelaku.
 
Tak puas dengan jawaban korban, para pelaku pun kemudian bersama-sama memukuli korban dengan tangan kosong dan kemudian mengeluarkan sebilah clurit yang langsung diarahkan kepada korban.
 
"Tersangka mengarahkan celurit ke arah kepala korban dan ditangkis sehingga mengenai telapak tangan kiri korban hingga sobek, sampai jari manis tangan kirinya harus diamputasi permanen," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Selasa (20/2/2018).

 
Ketiga pelaku yang masing-masing berinisial RA, 19, R, 17, dan AB, 12, warga Peninggilan, Ciledug, Kota Tangerang ini pun berhasil diamankan oleh unit PPA Satreskrim Polres Tangsel, pada Senin (19/2/2018) kemarin.
 
Polisi mulanya berhasil menemukan jejak pelaku setelah menyamar melalui akun media sosial dan berhasil bertemu untuk menangkap pelaku.
 
"Penangkapan terhadap Tersangka RA dapat dilakukan dengan mengedepankan peran Penyidik Polwan yang terlebih dahulu melakukan Eliciting (Medsos) dan Penyamaran untuk melakukan pertemuan dan akhirnya Tersangka dapat ditangkap," tutur Alexander.
 
Kini ketiga pelaku yang dua diantaranya masih di bawah umur tersebut telah diamankan di Mapolres Tangsel. Polisi pun hingga kini masih mencari barang bukti berupa Clurit yang digunakan pelaku untuk menganiaya korbannya.
 
"Tersangka yang berstatus anak dengan pendampingan dari Bapas Kemenkumham dan P2TP2A," jelasnya.(RAZ/HRU)
BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

NASIONAL
Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Jumat, 7 November 2025 | 21:24

Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.

OPINI
Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill